Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

BPJS Ketenagakerjaan Beri Jaminan Untuk Peserta Korban Kebakaran Depo Plumpang

Senin, 6 Maret 2023 21:21 WIB
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo membesuk peserta korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta. (Foto: Dok. BPJS Ketenagakerjaan)
Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo membesuk peserta korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, di Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta. (Foto: Dok. BPJS Ketenagakerjaan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Musibah kebakaran terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara, Jumat malam (3/3). Kobaran api yang hebat menghanguskan rumah-rumah warga yang ada di sekitar lokasi kejadian dan menelan banyak korban jiwa maupun luka-luka.

BPJS Ketenagakerjaan menerjunkan tim Layanan Cepat Tanggap (LCT) guna mengidentifikasi peserta yang turut menjadi korban. Hingga saat ini, dari keseluruhan korban tersebut, enam di antaranya merupakan peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Tiga orang adalah pekerja Penerima Upah (PU) sementara tiga orang lainnya pekerja informal atau Bukan Penerima Upah (BPU). Proses verifikasi terus dilakukan untuk memastikan para korban termasuk dalam kecelakaan kerja.

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Anggoro Eko Cahyo meninjau langsung seorang peserta yang tengah mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Pertamina Jaya Jakarta, yang juga merupakan Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK) BPJS Ketenagakerjaan. 

"Saya mewakili manajemen BPJS Ketenagakerjaan mengucapkan duka yang mendalam atas insiden kebakaran yang terjadi pada hari Jumat lalu. Sebagai bentuk tanggung jawab dan wujud negara hadir untuk melindungi seluruh pekerja Indonesia, kami datang mengunjungi salah satu peserta yang juga menjadi korban. Kami ingin memastikan peserta tersebut mendapatkan perawatan yang terbaik sehingga dapat segera pulih," ungkap Anggoro.

Baca juga : Witjaksono Foundation Gercep Serahkan Bantuan Buat Korban Kebakaran Depo Plumpang

Anggoro menjelaskan, program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) memberikan perlindungan bagi peserta dari risiko kecelakaan kerja, termasuk saat perjalanan menuju atau kembali dari tempat kerja. Peserta akan mendapatkan beragam manfaat. Di antaranya perawatan tanpa batas biaya hingga sembuh.

Selanjutnya, jika dalam masa pemulihan, peserta tidak dapat bekerja untuk sementara waktu, BPJS Ketenagakerjaan juga akan memberikan santunan Sementara Tidak Mampu Bekerja (STMB) sebesar 100 persen upah yang dilaporkan selama 12 bulan, dan selanjutnya 50 persen upah hingga sembuh.

Untuk peserta yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja, BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan sebesar 48 kali upah yang dilaporkan serta beasiswa untuk 2 orang anak, dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi, maksimal Rp 174 juta.

Anggoro kembali mengajak seluruh pekerja untuk memastikan diri terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan karena musibah dapat terjadi kapan dan di mana saja termasuk saat sedang bekerja.

Baca juga : DKI Pastikan Kebutuhan Dasar Korban Kebakaran Plumpang Terpenuhi

"Inilah wujud negara hadir. Saya mengajak para sahabat-sahabat para pekerja yang lain, pastikan anda semua mendapatkan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan karena perlindungan ini adalah hak konstitusi anda semua sebagai pekerja untuk terlindungi," imbuh Anggoro.

Pihaknya juga meminta tim LCT BPJS Ketenagakerjaan untuk memantau perkembangan para korban dan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait jika terdapat korban tambahan. "Semoga para korban yang dirawat dapat segera pulih dan bagi korban meninggal, keluarganya diberi kekuatan dan ketabahan," pungkas Anggoro.

Direktur Rumah Sakit Pertamina Jaya Dody Alamsyah Siregar memberikan apresiasi atas gerak cepat dan kepedulian BPJS Ketenagakerjaan terhadap peserta yang menjadi korban.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada BPJS Ketenagakerjaan yang langsung datang mengunjungi korban. Untuk dalam hal perawatan kami lakukan secara menyeluruh. Sedangkan untuk pasien sendiri kondisi sekarang sudah mulai nyaman dibandingkan saat pertama masuk. Kami tetap memberikan perawatan dan melayani dengan baik sampai nanti pasca perawatan. Kami sangat senang sekali karena dari BPJS Ketenagakerjaan meng-cover semuanya," ungkap Dody.

Baca juga : Kokola Peduli Bantu Korban Kebakaran Plumpang

Sementara itu, Kepala Kantor Cabang BPJS Ketenagakerjaan Jakarta Pluit Tetty Widayantie, menyatakan turut berbela sungkawa kepada korban yang meninggal dunia atas musibah kebakaran di Depo Plumpang tersebut. Dirinya juga turut mendoakan agar korban yang luka-luka agar segera pulih dan segera bisa kembali bekerja. 

Di lain sisi, Tetty mengigatkan bahwa di balik musibah tersebut ada hikmah berharga yaitu tentang pentingnya seluruh pekerja menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan. Sebab, kedatangan musibah memang tidak pernah diharapkan namun dapat menimpa siapa saja, dan kapan saja termasuk ketika bekerja. 

”Untuk itulah bagai pekerja di perusahaan maupun pekerja mandiri yang belum mendaftarkan BPJS Keteanagkerjaan agar segera mendaftar untuk proteksi diri sedini mungkin,” cetus Tetty.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.