Laba Melesat Rp 15,56 Triliun Di Kuartal I-2023, Saham BRI Terbang Tinggi

 Sebelumnya 
Pertumbuhan kredit tersebut juga diiringi dengan pengelolaan manajemen risiko yang prudent dalam penyaluran kredit. Tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) pada akhir kuartal I-2023 sebesar 2,86 persen atau membaik apabila dibandingkan dengan NPL pada periode yang sama tahun lalu sebesar 3,09 persen.

Meskipun kualitas kredit membaik, BRI tetap menyediakan pencadangan yang memadai dengan NPL Coverage mencapai 282,49 persen.

Baca juga : BCA Salurkan Kredit Hingga Rp 713,8 Triliun Per Maret 2023

"Hal ini merupakan langkah antisipatif dan upaya mitigasi risiko menghadapi ketidakpastian perekonomian global, kenaikan inflasi dan suku bunga, dan perlambatan ekonomi dunia,” ungkap Sunarso.

Ia mengatakan, optimismenya kedepan di mana prospek dan kinerja industri perbankan khususnya BRI juga akan lebih baik di tahun 2023.

Baca juga : Top, Kinerja BRI Tetap Kinclong

"Dengan kredit BRI kami proyeksikan mampu tumbuh di level 10 hingga 12 persen, dan didukung oleh pertumbuhan pada segmen UMKM khususnya Mikro dan Ultra Mikro," pungkas Sunarso. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.