Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pasca Libur Panjang Idul Fitri
BUMN Dilarang Kendor Kasih Layanan Optimal
Sabtu, 29 April 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Dijelaskan Darmo, sapaan Darmawan, selama periode siaga, secara nasional kondisi kelistrikan aman dan andal memenuhi kebutuhan masyarakat. PLN sudah menyiagakan sebanyak 82 ribu personel yang standby 24 jam menjaga keandalan pasokan listrik.
“Tersebar di lebih dari 2.000 posko siaga di seluruh Indonesia, PLN siap melayani serta membantu masyarakat. PLN hadir di setiap titik kegiatan prioritas masyarakat. Seperti tempat ibadah, pelabuhan, bandara, stasiun, terminal, rumah sakit, dan titik vital lainnya,” sebut Darmawan.
Ia menambahkan, beban puncak listrik secara nasional terjadi pada periode Idul Fitri 1444 H mencapai 29,9 gigawatt (GW) dengan daya mampu pasok sebesar 44,5 GW.
Baca juga : Hari Pertama Idul Fitri, 71 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
Terutama di daerah destinasi mudik terjadi kenaikan dibandingkan beban puncak pada Lebaran tahun lalu. Seperti Jawa, Bali, maupun Sumatera, namun juga merata hingga ke Kalimantan maupun Maluku.
“Pertumbuhan konsumsi listrik mencerminkan pemerataan aktivitas masyarakat, yang tadinya terpusat di kota besar sekarang tersebar ke daerah,” ujar Darmawan.
Senada, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati mengatakan, puncak arus balik pertama telah terjadi pada Selasa, 25 April 2023. Namun begitu, masih ada potensi arus balik hingga weekend ini.
Baca juga : Ridwan Kamil: Peristiwa Bersejarah Salat Idul Fitri Perdana di Masjid Raya Al Jabbar
“Pertamina menjadi salah satu bagian penting dalam arus mudik Lebaran 2023. Kami harus bisa memastikan stok bahan bakar aman,” kata Nicke di Jakarta, Selasa (25/4).
Nicke menghimbau warga untuk melakukan pembayaran cashless. Tujuannya, supaya transaksi bisa lebih cepat dan aman. Dengan proses yang lebih cepat, diharapkan tidak terjadi antrean di SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum).
Ia menyebut, kehadiran Pertamina dalam penyediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) selama Idul Fitri 2023, terbukti berhasil karena tidak ada kendaraan mudik yang kekurangan bahan bakar kesulitan mengakses bensin.
Baca juga : KBRI Astana Gelar Open House Idul Fitri di Wisma Indonesia
Dia menjelaskan, salah indikator keberhasilan adalah karena tidak ada kelangkaan energi. Baik itu BBM (Bahan Bakar Minyak) maupun pasokan LPG (Liquefied Petroleum Gas).
“Kami mendapatkan laporan kalau stock BBM di SPBU dan pendukungnya terjaga dengan aman. Laporan monitoring seperti ini dikeluarkan setiap hari,” ungkap Nicke.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya