Dark/Light Mode

Dinilai Lebih Sehat, Galon Guna Ulang Masih Jadi Pilihan Mayoritas RS

Rabu, 3 Mei 2023 21:01 WIB
Petugas memeriksa kondisi galon guna ulang (Foto: Dok. AQUA)
Petugas memeriksa kondisi galon guna ulang (Foto: Dok. AQUA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mayoritas rumah sakit merasa sangat terbantu dengan keberadaan air minum dalam kemasan (AMDK) galon guna ulang. Selain lebih efisien, air galon guna ulang juga dinilai lebih sehat.

Di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Salemba, Jakarta Pusat, masih menggunakan galon guna ulang, baik untuk kebutuhan air minum bagi para pasien dan staf maupun untuk keperluan di dapur pengolahan makanan rumah sakit. RSCM memesan sekitar 20-30 galon per hari.

“Itu baru satu merek saja ya. Soalnya ada merek-merek lain juga yang digunakan di rumah sakit. Termasuk juga yang botolnya,” ujar salah seorang staf di bagian gizi bernama Asep.

Baca juga : LG Lebaran Sehat, Bantu Warga Sekitar TPS di Surabaya

Menurutnya, untuk dapur makanan rumah sakit, air galon ini digunakan untuk membuat jus dan mencuci buah dan sayur-sayuran. “Kami menggunakan air galon di dapur supaya semua makanan yang disediakan untuk pasien higienis. Begitu juga untuk para staf dan kebutuhan pasien, air galon ini lebih nyaman untuk digunakan,” katanya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Rabu (3/5).

AMDK galon guna ulang juga sangat membantu penyediaan air minum di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Menurut salah satu staf bagian gizi di sana, penyediaan air galon di Dharmais digunakan untuk kebutuhan pasien, staf, dan keperluan memasak makanan untuk pasien rumah sakit. Salah satu supplier AMDK galon guna ulang memasok 100-200 galon per hari ke Dharmais.

Rumah Sakit Tugu Ibu, Cimanggis, Depok, juga menggunakan AMDK guna ulang. Menurut Kepala Purchasing Rumah Sakit, Yani, setiap hari rumah sakit membutuhkan sebanyak 300 galon. “Kami menghabiskan 300 galon air kemasan untuk kebutuhan layanan rumah sakit setiap hari. Air galon ini kami gunakan untuk semua kebutuhan rumah sakit, baik untuk pasien, staf, maupun untuk keperluan mengolah makanan pasien,” ungkapnya.

Baca juga : Silaturahmi Lebaran, Prabowo Minta Mahfud Kasih Tausiyah Di Hambalang

AMDK galon guna ulang juga digunakan di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI). Menurut salah satu staf instalasi gizi RSUI, setiap hari dibutuhkan sekitar 100 galon untuk keperluan air minum para pasien dan pegawai serta untuk memasak makanan pasien. “Setiap hari pihak agen air galon harus mengirimkannya kepada kami,” tuturnya.

Rumah Sakit (RS) Hermina Depok juga membutuhkan air galon ini untuk kebutuhan para pasiennya. “Pasokan dari agen datangnya tiga kali sehari,” ujar salah satu pegawai di sana.

RSIA Bina Medika, Bintaro, juga menggunakan AMDK galon guna ulang untuk kebutuhan layanan rumah sakit, baik untuk pasien, staf rumah sakit, maupun untuk pengolahan makanan pasien. “Kami membutuhkan banyak air galon ini setiap harinya. Air galon ini dipakai untuk semua layanan rumah sakit, baik pasien, staf, dan juga pengolahan makanan bagi pasien,” ujar salah seorang staf bagian umum.

Baca juga : Ada Yang Minta THR, Siap Jadi Mantu, Ada Juga Yang Teriak Presiden 2024

Sementara, di Rumah Sakit Sentra Medika Depok, air galon ini dibutuhkan untuk pasien-pasien yang dirawat di ruang VIP dan super VIP. Menurut Agung, staf logistik Rumah Sakit Sentra Medika, pasien-pasien di ruang VIP dan super VIP tidak mau kalau air galon itu tidak bermerek. “Sedang untuk pasien lainnya dan staf, kami menyuling sendiri dari air tanah. Tapi wadahnya tetap menggunakan galon guna ulang,” katanya.

Saat ditanyakan kepada beberapa keluarga pasien soal desas-desus bahaya bisphenol A (BPA) dari galon guna ulang ini, mereka menganggap itu hanya isu. Yanto, yang anaknya sedang dirawat di Rumah Sakit Kanker Dharmais misalnya, mengatakan justru sangat terbantu dengan penyediaan air galon guna ulang ini. “Ya, sangat terbantu. Saya tidak repot-repot lagi untuk membeli air ke luar. Saya jadi bisa fokus mengurus anak saya. Soal bahaya, itu paling cuma persaingan usaha saja,” ucapnya.

Hal senada juga disampaikan Ayu, yang saudaranya tengah dirawat di Rumah Sakit UIN Syarif Hidayatullah, Ciputat. “Justru kami sangat terbantu dengan disediakannya air galon guna ulang itu. Jika saudara saya yang sedang sakit air minumnya sudah habis, tinggal isi lagi dari galon. Soal berita ada bahaya (di galon guna ulang), itu saya kira hanya unsur persaingan usaha saja,” imbuhnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.