Dark/Light Mode

Pemerintah Dukung Pengembangan Industri Pangan Dan Pendingin

Kamis, 11 Mei 2023 14:30 WIB
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional Rachmi Widiarini (kiri) dan Direktur Pemasaran Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Erwin Dwiyana (kedua kiri) menguji booth Fuso. (Foto: Aditya/RM)
Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional Rachmi Widiarini (kiri) dan Direktur Pemasaran Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Erwin Dwiyana (kedua kiri) menguji booth Fuso. (Foto: Aditya/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah mendukung pengembangan industri pangan dan industri pendingin dalam negeri.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Distribusi dan Cadangan Pangan Badan Pangan Nasional Rachmi Widiarini dan Direktur Pemasaran Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan Kementerian Kelautan dan Perikanan Erwin Dwiyana saat membuka pameran Indonesia Cold Chain Expo dan International Indonesia Seafood & Meat di JIExpo Kemayoran, Kamis (11/5).

Rachmi mengatakan, pasca pandemi perkembangan industri kuliner meningkat. Karena itu dibutuhkan sistem pendingin untuk menjaga bahan pangannya agar kualitasnya tetap terjaga. “Hal ini tentu berdampak pada peningkatan kebutuhan cold chain baik yang berjalan maupun tetap,” ujarnya.

Baca juga : Fuso Dukung Pengembangan Industri Rantai Dingin

Senada dikatakan Erwin Dwiyana. Menurut dia, cold chain sangat berpengaruh pada industri pangan karena bisa menjaga berkurangnya gizi dan volume. “Kami mendukung apalagi kita negara kepulauan, jadi membutuhan industri pendingan untuk menjaga kualitas dan keamanan pangan,” katanya.

PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI), sebagai penyelenggara pameran International Indonesia Seafood & Meat Expo (IISM) ke-10  diadakan bersamaan dengan Indonesia Cold Chain Expo (ICE). Pameran yang berlangsung dari 10-13 Mei 2023 di Jakarta International Expo, Kemayoran, dan menjanjikan untuk menjadi pameran yang menarik dari tren, teknologi, dan inovasi terbaru di industri makanan laut, produk daging, dan rantai dingin.

Director WAKENI, Sofianto Widjaja mengatakan, IISM dan ICE dihadiri para profesional perdagangan di sektor makanan laut dan rantai dingin. Termasuk pengolah makanan laut, distributor, importir, eksportir, penyedia logistik, dan penyedia teknologi. 

Baca juga : Teten Tegaskan Pengembangan Koperasi Harus Adaptif Dan Berkontribusi Bagi Ekonomi Berkelanjutan

Pameran ini memamerkan teknologi, peralatan, dan solusi pemrosesan dan pengemasan terbaru untuk produk makanan laut. Hal ini memastikan kesegaran dan kualitasnya.

Pada pemeran ini, ditawarkan juga teknologi baru mencakup logistik rantai dingin dan transportasi yang berfokus pada penyorotan penyimpanan pendingin dan solusi transportasi, termasuk truk berpendingin, peti kemas, pergudangan, dan layanan logistik untuk menjaga integritas produk makanan laut di seluruh rantai pasokan. 

Menurut dia, hal ini sejalan dengan tujuan Indonesia untuk memenuhi sasaran ketahanan pangannya dengan pasokan dalam negeri yang berkelanjutan, perusahaan yang dipamerkan dalam pameran ini produk makanan laut bernilai tambah. Seperti makanan laut asap, kalengan, beku dan siap saji, perusahaan F&B, bisnis perhotelan Restoran, dan perusahaan jasa pemasaran dapat mencari pilihan makanan laut yang nyaman dan berkualitas tinggi bagi konsumen. 

Baca juga : Mentan: Kemitraan Indonesia Dan Uni Eropa Setara

Dengan brand terkemuka yaitu PT. Topre Refigerator Indonesia, PT. Krama Yudha Tiga Berlian Motors, Alpha JWC Ventures Pte Ltd,Hanata Indonesia Persada, PT , dan masih banyak lagi.

WAKENI sangat senang telah berhasil memulai dan menumbuhkan pameran dagang inovasi makanan dan teknologi rantai dingin terbesar dan terkuat di Indonesia yang telah berkembang dalam ukuran, serta kualitas peserta dan pengunjung untuk memenuhi permintaan pasar. “IISM dan Indonesia Cold Chain Expo (ICE) bersama-sama mewakili peluang besar tersedia di seluruh sektor rantai makanan dan pendingin Indonesia untuk pemasok internasional dan lokal," katanya.

Menurut dia, acara ini akan menjadi platform yang sangat baik bagi para profesional di sektor seafood dan cold chain untuk mengeksplorasi peluang bisnis baru, belajar tentang tren dan teknologi terkini, serta terhubung dengan rekan-rekan industri. “Kami yakin pameran dagang ini akan menjadi tonggak penting dalam mempromosikan pertumbuhan industri makanan laut dan rantai dingin di Indonesia dan kawasan ini,” sambungnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.