Dark/Light Mode

Mentan: Kemitraan Indonesia Dan Uni Eropa Setara

Rabu, 10 Mei 2023 16:54 WIB
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat mewakili pemerintah hadir dalam National Day European Union 2023 di Jakarta, Selasa (9/5). (Foto: Istimewa)
Mentan Syahrul Yasin Limpo saat mewakili pemerintah hadir dalam National Day European Union 2023 di Jakarta, Selasa (9/5). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Pertanian (Mantan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) menyampaikan pesan penting Pemerintah Indonesia, tentang kekhawatiran dan dampak terhadap petani kecil akibat Regulasi Deforestasi Uni Eropa yang disahkan Parlemen Eropa, yang berpotensi menghambat ekspor barang dari Indonesia ke Uni Eropa.

Hal ini disampaikan Mentan SYL saat mewakili pemerintah hadir dalam National Day European Union 2023 di Jakarta, Selasa (9/5).

"Perayaan ini juga menggambarkan hubungan kemitraan antara Indonesia dan Uni Eropa yang terus berkembang dan semakin kuat dari tahun ke tahun. Saya optimistis bahwa Indonesia dan Uni Eropa akan menemukan solusi bersama yang saling menguntungkan, berdasarkan prinsip demokrasi dan prinsip kemitraan setara," kata SYL dalam sambutannya.

Baca juga : Kadek Siap Kerja Keras Bersama Persebaya

SYL melanjutkan, dalam waktu dekat, Delegasi Indonesia dan Malaysia yang dipimpin bersama oleh Bapak Airlangga Hartarto, Menko Bidang Perekonomian RI, dan Dato’Sri Haji Fadillah bin Haji Yusof, Wakil Perdana Menteri Malaysia, akan melaksanakan Misi Bersama ke Brussel dalam rangka menyuarakan kekhawatiran akan regulasi tersebut, terutama akan dampak buruknya terhadap petani kecil.

Mentan menambahkan dari sisi ekonomi, Uni Eropa merupakan salah satu mitra perdagangan terbesar Indonesia, dengan nilai perdagangan mencapai lebih dari 33 milyar USD pada tahun 2022. Total investasi Uni Eropa di Indonesia tahun 2022 mencapai hampir 2 milyar dolar AS.  

Hubungan kemitraan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa tumbuh semakin kuat dengan adanya Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Uni Eropa.  

Baca juga : Hari ini, Pejabat Senior ASEAN Bahas Keketuaan Indonesia Di Labuan Bajo

SYL mengatakan, bersamaan dengan perayaan malam ini, Perundingan Putaran ke-14 sedang berlangsung di Brussel. Penyelesaian substansi perundingan tersebut pada tahun ini akan membuka jalan untuk memaksimalkan berbagai potensi ekonomi yang belum dimanfaatkan.

Terlepas dari kemajuan-kemajuan yang telah dicapai, masih ada beberapa tantangan yang perlu diatasi.

"Suatu kehormatan bagi saya dapat bergabung bersama pada malam ini untuk merayakan Hari Eropa. Memperingati Deklarasi Schuman yang ke-73, Hari Eropa menggambarkan keberagaman, perdamaian, dan persatuan di Eropa yang terus menginspirasi komunitas global, termasuk ASEAN dan Indonesia," tambahnya.

Baca juga : Relawan Espas Indonesia Buka Peluang Usaha Baru Bagi Masyarakat Jogja

Sebagai sahabat sejati Uni Eropa, Indonesia akan selalu mendukung setiap upaya damai dan segala cara yang memungkinkan bagi terbukanya kesempatan penyelesaian masalah melalui jalur diplomasi.

"Saya yakin, dengan nilai-nilai dan tujuan bersama yang kita anut, Indonesia dan Uni Eropa dapat mengatasi tantangan dan meraih peluang yang ada di depan. Mari kita terus bekerja sama untuk membangun dunia yang lebih tangguh, makmur, dan bersatu untuk generasi mendatang," tegas SYL.

Sebagai informasi, dalam acara perayaan Hari Eropa pada malam ini, hadir Vincent Piket, Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia dan Brunei Darussalam, para Duta Besar Negara-negara Anggota Uni Eropa, dan Para Tamu Korps Diplomatik. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.