ASDP Janji Perkuat Aspek Keamanan Penyeberangan

RM.id  Rakyat Merdeka - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) memastikan mendukung langkah-langkah perbaikan tata kelola angkutan penyeberangan yang ditetapkan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Salah satunya, memperkuat sistem manifest data penumpang.

Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Hendro Sugiatno menggelar rapat koordinasi (ra­kor) ulasan dan evaluasi kecela­kaan Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Royce I di perairan Merak, Banten yang terjadi pada Minggu (7/5).

Dalam rakor tersebut, semua stakeholder penyeberangan sepakat untuk berkomitmen dan konsisten meningkatkan, serta mengutamakan aspek mana­jemen keselamatan di setiap kegiatan pelayanan penyeberangan, sesuai dengan regulasi yang berlaku. Untuk merealisasikannya, akan dilakukan beberapa langkah pembenahan oleh setiap stakeholders di pelabuhan penyeberangan.

Baca juga : Maju Pileg Dari Dapil I Karawang, Yuni Maharani Janji Perjuangkan Hak Perempuan

“Yaitu berkaitan dengan isu akurasi data manifest, termasuk di dalamnya kewajiban seluruh penumpang, baik pejalan kaki maupun dalam kendaraan memi­liki tiket agar terdata untuk ketepatan data manifest,” tegas Hendro melalui siaran pers, Senin (15/5).

Hal ini sesuai dengan regu­lasi Peraturan Menteri (PM) 25 Tahun 2016, tentang Daf­tar Penumpang dan Kendaraan Angkutan Penyeberangan dan PM 28 Tahun 2016 tentang Ke­wajiban Penumpang Angkutan Penyeberangan memiliki Tiket.

Terkait dengan langkah penerapan kewajiban memiliki tiket bagi penumpang di dalam kendaraan,Hendro memastikan, akan diatur dan ditetapkan sesegera mungkin.

Baca juga : Taufik Madjid Beberkan Kunci Keberhasilan Pembangunan Desa

“Untuk itu, dari sekarang seluruh pihak-pihak yang berkaitan dengan langkah penerapan dimaksud, agar mulai mempersiapkan hal-hal yang diperlukan untuk kelancaran pelaksanaannya,” katanya.

Hendro menegaskan, penumpang di dalam kendaraan yang akan naik di kapal harus diverifikasi terlebih dahulu kesesuaian identitasnya, melalui fasilitas shelter yang tersedia di Pelabuhan Merak, Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk.

Selain itu, langkah pembenahan juga difokuskan pada penertiban agen liar di sekitar pelabuhan, dukungan perluasan sales channel Ferizy, dengan On­line Travel Agent (OTA), E-Commerce dan Mobile Banking, implementasi filterisasi kendaraan di area buffer zone di luar pelabuhan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.