Dark/Light Mode

Munadi Herlambang: Jaga Keselamatan Penumpang, Jasa Raharja Pasang Alat Rating Pengemudi Bus

Selasa, 18 April 2023 12:55 WIB
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang melepas keberangkatan Mudik Bersama BUMN di Jakarta, Selasa (18/4). (Foto: Ist)
Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang melepas keberangkatan Mudik Bersama BUMN di Jakarta, Selasa (18/4). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Jasa Raharja memasang alat rating pengemudi di setiap armada bus yang digunakan Mudik Bareng Jasa Raharja. 

Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja, Munadi Herlambang menjelaskan, pemasangan alat tersebut untuk memastikan keselamatan pemudik. "Alat rating pengemudi ini berisikan informasi mengenai ketenangan pengemudi, kestabilan injak gas, pengereman apakah mendadak atau tidak, belok mendadak atau tidak. Semua tergambar dalam alat tersebut," jelas Munadi usai melepas keberangkatan Mudik Bersama BUMN di Jakarta, Selasa (18/4).

Munadi menjelaskan, alat deteksi tersebut merupakan karya anak bangsa dan telah dicoba terhadap 50 bus milik PO Sinar Jaya. Hasil uji coba bervariatif ada yang disiplin dan ada yang tidak disiplin. 

“Tentu yang tidak disiplin akan diberikan pembinaan lebih lanjut. Alat ini akan dijadikan standard operasional pengoperasian PO Bus oleh pemerintah," kata Munadi.

Baca juga : Dukung Program Mudik BUMN, Munadi Herlambang: Jasa Raharja Berangkatkan Penyandang Disabilitas

Munadi menambahkan, perusahaan otto bus yang digunakan oleh Jasa Raharja akan mendapatkan bunga khusus dari lembaga pembiayaan.

"Sebagai bentuk penghargaan kami upayakan rekomendasi kepada PO Bus agar driver yang bagus mendapatkan atensi khusus dan mendapatkan bunga khusus jika mengajukan pinjaman kendaraan. Kita berikan rekomendasi kepada lembaga pembiayaan atau leasing kalau pengemudi atas nama A berhak mendapatkan perlakukan khusus berupa bunga ringan," tambah Munadi.

Selain memasang alat pemantau driver, Jasa Raharja dikatakan Munadi juga memastikan seluruh pemudik mendapatkan asuransi perjalanan. “Dari tiket, itu sudah ada yang namanya iuran wajib, itu asuransi wajib dari Jasa Raharja, tapi kita tambah asuransi kecelakaan diri yang diprovide oleh Jasa Raharja Putra," ujar Munadi.

Sehingga, sebut dia, semua peserta program mudik gratis ini dilindungi oleh bukan hanya asuransi wajib, tapi juga asuransi tambahan yang sudah tertera di tiket masing-masing. "Untuk detail asuransinya, dari Jasa Raharja, untuk kecelakaan sebesar Rp 20 juta dan dirawat inap, kalau meninggal dunia sebesar Rp 50 juta. Ini asuransi yang sudah melekat di tiket masing-masing peserta," ucap Munadi.

Baca juga : Amankan Mudik Lebaran, Jasa Raharja Siagakan 2.000 Personel

Munadi menjelaskan, Jasa Raharja akan mempercepat proses klaim jika diajukan pemudik. “Syarat mendapatkan Asuransi Jasa Raharja dapat dilakukan dengan melengkapi berkas data diri dan korban tercatat di kantor polisi,” jelas Munadi. 

Untuk saat ini, sebut dia, pendaftaran Program Mudik Gratis bersama BUMN oleh Jasa Raharja telah ditutup.

Sebelumnya, pendaftaran program ini digelar secara online dan diikuti oleh 48 ribu peserta mudik secara total. Peserta melakukan registrasi secara online, dan kemudian melakukan registrasi ulang pada saat mengambil kaos mudik gratis. 

Sementara itu, sebanyak 67.223 kursi disediakan bagi para perantau untuk kembali kekampung halaman mereka melalui Program mudik gratis bersama BUMN. Dari jumlah tersebut sebanyak 48.743 diberangkatkan menggunakan 1.081 armada bus. 

Baca juga : Orang Muda Ganjar Beri Bantuan Alat Panah Ke Bahtera Archery Club

“Sedangkan sebanyak 15.658 pemudik akan diberangkatkan menggunakan 30 kereta api dan sebanyak 2.562 pemudik diberangkatkan menggunakan 6 kapal laut,” lanjut Munadi.

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.