Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
Gandeng Dekranas, Kemenkop UKM Dongkrak Rasio Kewirausahaan 4 Persen
Kamis, 18 Mei 2023 20:16 WIB
![Anggota Bidang Pendanaan Dekranas Suzana Teten Masduki. (Foto: Istimewa) Anggota Bidang Pendanaan Dekranas Suzana Teten Masduki. (Foto: Istimewa)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
Sebelumnya
Peserta bootcamp adalah mereka yang produk dan jasanya berpilar pada penggunaan teknologi digital.
Kemudian Entrepreneur Hub, merupakan wadah untuk pelaku usaha yang lebih umum, jadi bisa masuk hanya dengan ide, dan keluar dengan kerangka bisnis, bisnis model yang siap dijalankan dan dikembangkan.
“Saya rasa visi besar yang ingin kami tanamkan adalah, pola pikir bahwa berwirausaha itu bukanlah hal yang asing lagi, terutama bagi anak-anak muda di Indonesia," ujar Suzana.
Suzana menambahkan, ada cara-cara, ada wadah di mana mereka bisa belajar, bahkan scale up bisnisnya.
Sementara itu, Ketua Bidang Wirausaha Baru Dekranas Endang Budi Karya sangat mengapresiasi terlaksananya kegiatan Workshop Enterpreneur Hub dan Kick Off Peningkatan Kapasitas Start-up di Sumut, yang diinisiasi Kemenkop UKM dalam rangka memeriahkan HUT Dekranas ke-43.
Baca juga : Kinerja Anggaran Terbaik, Kemenkumham Raih Penghargaan Dari Kemenkeu
Dekranas kata Endang, merupakan lembaga independen sebagai wadah segenap pemangku kepentingan seni kerajinan di Indonesia.
Untuk itu, dalam melaksanakan tugas dan fungsi, Dekranas punya fungsi untuk menggali, melindungi, melestarikan, membina para pelaku seni berbasis warisan untuk kesejahteraan perajin.
“Di usianya yang ke-43 tahun, Dekranas diharapkan terus produktif, semakin besar peran dan fungsinya. Salah satunya melalui inisiasi berbagai kegiatan workshop dan lainnya,” ucapnya.
Usia 43 tahun katanya, merupakan perjalan panjang yang telah dilalui. Berbagai program telah didedikasikan untuk mensejahterahkan perajin.
Diharapkan kegiatan tersebut diterapkan secara kesinambungan, khususnya sektor kewirausahaan. Endang menegaskan, sektor kerajinan salah satu sektor yang memiliki potensi besar untuk tumbuh dan berkembang di Indonesia.
Baca juga : Buruan Daftar, Kuota Motis Via Kereta Sisa 20 Persen
Dalam menciptakan sektor usaha baru, Pemerintah harus memberikan dukungan memadai, seperti akses pendanaan, baha baku, pendampingan, serta teknologi dalam mengembangkan suatu usaha.
Deputi Bidang Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah mengatakan, kolaborasi Dekranas dan Kemenkop UKM salah satunya dengan digelar Entrepreneur Hub Medan, yang menghadirkan dialog interaktif bersama Menteri Koperasi dan UKM dengan jumlah peserta 1.000 orang sebagai agenda pembuka.
"Sama seperti Enterpreneur Hub yang sudah dijalankan di kota lain, di Medan kami melibatkan pihak lain dalam melakukan pendampingan terhadap 150 orang yang terdiri dari pelaku usaha yang bergerak diberbagai sektor. Seperti agri, kecantikan, kuliner, fesyen, dan kreatif digital," ujarnya.
Menurut Siti Azizah, untuk Entrepreneur Hub Semarang KemenKopUKM sedang melakukan pendampingan terhadap 100 peserta dari 18 perguruan tinggi.
Sedangkan untuk Entrepreneur Hub Jakarta, pihaknya sedang melakukan pendampingan kepada 100 peserta dari lima perguruan tinggi, dan Entrepreneur Hub Malang sedang melakukan pendampingan 100 peserta dari satu perguruan tinggi.
Baca juga : Gandeng RRI, Kemenkop UKM Kebut Proses Digital UMKM
Dengan melibatkan pihak-pihak lain ini, program Entrepreneur Hub diharapkan dapat bertahan bahkan berkembang secara organik.
"Proses pendampingan ini akan berjalan beberapa bulan. Nantinya kami akan mengundang lembaga pembiayaan, termasuk perbankan, modal ventura, hingga investor untuk mendanai bisnis yang dijalankan oleh para peserta," pungkas Siti Azizah. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya