Dark/Light Mode

Menteri Teten Sebut Rasio Kewirausahaan Jadi Prasyarat Indonesia Menuju Negara Maju Di 2045

Kamis, 9 Maret 2023 20:59 WIB
Menkop UKM Teten Masduki (kelima Kanan) di  Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BMWI Periode 2023-2026 di Jakarta, Kamis (9/3). (Foto: Dok. Humas Kemenkop)
Menkop UKM Teten Masduki (kelima Kanan) di Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BMWI Periode 2023-2026 di Jakarta, Kamis (9/3). (Foto: Dok. Humas Kemenkop)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki terus genjar mendongkrak rasio kewirausahaan dalam negeri, dalam rangka menuju Indonesia menjadi Negara Maju Tahun 2045.

Ditegaskan Teten, pada 2045 di usia 100 tahun, Indonesia akan menjadi empat kekuatan ekonomi besar dunia setelah Amerika, China, dan India. Saat ini, seluruh proses pembangunan yang sekarang dijalankan oleh Pemerintahan disiapkan sebagai road to Indonesia Maju di 2045.

Baca juga : Masjid Kebanggaan Indonesia Berdiri Megah Di Osaka

“Salah satu prasyarat menjadi negara maju adalah entrepreneur-nya. Jadi bukan hanya sekadar infrastruktur, pembangunan SDM tapi juga kita harus menyiapkan pengusaha-pengusaha yang unggul yang inovatif,” ungkap Teten dalam Pelantikan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) BMWI Periode 2023-2026 di Jakarta, Kamis (9/3).

Minimum untuk jadi negara maju sambungnya, harus memiliki rasio entrepreneur, pengusaha, maupun wirausaha sebesar 4 persen.

Baca juga : Mega Tegaskan Pentingnya Pelindungan Kekayaan Intelektual untuk Indonesia Emas 2045

Hari ini, Indonesia baru mencapai rasio kewirausahaan sebesar 3,47 persen. Jika dibandingkan dengan Singapura yang jumlah penduduknya 5 jutaan, pengusahanya sudah mencapai 8,6 persen dari total penduduknya. Sedangkan Malaysia dan Thailand sudah di atas 4 persen, bahkan di negara maju rata-rata sudah 10-12 persen.

Fakta tersebut kata Teten, menjadi alasan penting bagi universitas dalam menyiapkan anak-anak muda, sarjana-sarjana Indonesia adalah untuk menjadi entrepreneur.

Baca juga : Perpustakaan Harus Antarkan Indonesia Jadi Negara Produsen

“Entrepreneur itu apa? Yaitu yang bisa menciptakan lapangan kerja, bukan lagi nanti kita mencetak mahasiswa yang mencari kerja,” tegasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.