Dark/Light Mode

Medco Power Dapat Dukungan USTDA Untuk Studi Pembangkit Listrik Tenaga Bayu

Sabtu, 27 Mei 2023 09:24 WIB
Penandatanganan MoU antara Medco Power dengan USTDA. (Foto: Dok. Mendco)
Penandatanganan MoU antara Medco Power dengan USTDA. (Foto: Dok. Mendco)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badan Perdagangan dan Pembangunan Amerika Serikat (USTDA) memberikan hibah kepada Medco Power untuk studi kelayakan pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu berkapasitas 111 Megawatt (MW) di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca juga : Menko PMK: Penanganan Stunting Harus Terus Berkelanjutan

Studi kelayakan ini akan memberikan analisa secara rinci terkait sumber daya angin, analisa awal geoteknikal, desain pembangkit listrik dan sistem interkoneksi, studi integrasi jaringan, penilaian awal dampak lingkungan dan sosial, penilaian risiko, analisa biaya dan keekonomian, serta rencana implementasi. Listrik bertenaga bayu yang dihasilkan akan menyuplai energi bersih ke jaringan regional di Indonesia untuk mendukung proses transisi energi bersih di Indonesia.

Baca juga : Pesan Erick Ke Timnas: Jangan Dipuji Terbang, Dikritik Jatuh

Presiden Direktur PT Medco Power Indonesia, Eka Satria mengatakan, sebagai perusahaan energi bersih dan terbarukan terkemuka di Indonesia, Medco Power terus mendukung komitmen Pemerintah Indonesia terhadap mitigasi perubahan iklim dan target menuju pengurangan emisi dan net zero. "Penandatanganan ini juga merupakan bagian dari strategi perubahan iklim kami dalam mengembangkan portofolio listrik dan energi terbarukan,” ujarnya, seperti keterangan yang diterima redaksi, Sabtu (27/5).

Baca juga : Pemuda Papua Dukung Pemerintahan Tindak Tegas KKB

Direktur USTDA Enoh T Ebong mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung proyek-proyek potensial yang dapat menutup kesenjangan infrastruktur dan mendukung transisi energi bersih di Indonesia. "Pada saat yang sama, proyek ini akan menciptakan peluang bagi untuk Amerika Serikat untuk digunakan dalam pengembangan pembangkit listrik tenaga bayu ini,” ucapnya.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.