Dark/Light Mode

Kementerian ESDM Dorong Konservasi Dan Efisiensi Energy Masuk Kurikulum

Jumat, 9 Juni 2023 22:38 WIB
Pelaksanaan APEC Youngsters Forum bertajuk Raising Awareness on Energy Conservation and Energy Efficiency (EEC) among High School Teachers and Students in the Asia-Pasific Region. pada 22-24 Mei 2023.
Pelaksanaan APEC Youngsters Forum bertajuk Raising Awareness on Energy Conservation and Energy Efficiency (EEC) among High School Teachers and Students in the Asia-Pasific Region. pada 22-24 Mei 2023.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mendorong peningkatan konservasi energi dan efisiensi energi melalui adopsi kurikulum terkait konservasi dan eifisiensi energi pada kurikulum yang diajarkan di sekolah. 

Pada Mei lalu, Kementerian ESDM melaksanakan APEC Youngsters Forum bertajuk "Raising Awareness on Energy Conservation and Energy Efficiency (EEC) among High School Teachers and Students in the Asia-Pasific Region". Forum tersebut dilaksanakan selama tiga hari, pada 22-24 Mei 2023.

Kegiatan pada hari ketiga adalah sesi penyusunan rencana aksi terkait peningkatan kesadaran efisiensi dan konservasi energi (EEC), termasuk pembuatan peta jalan dan metode pemantauan, serta evaluasi dari pelaksanaan rencana aksi.

Baca juga : Kemenperin Dorong Industri EPC Nasional Garap Proyek Strategis

"Dari hasil diskusi oleh pembuat kebijakan, guru, dan siswa, diperoleh dua rencana aksi yang ditawarkan untuk siswa, yaitu mengupayakan berbagai langkah alternatif untuk meningkatkan kesadaran EEC dan mendorong alumni Duta Hemat Energi (DHE) untuk memperluas pengaruh mereka ke lingkungan yang baru," terang Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama (KLIK) Agung Pribadi, di Jakarta,dikutip laman ESDM Jumat (9/6).

Selanjutnya, dalam penyusunan rencana aksi oleh para guru, diperoleh empat rencana aksi yang ditawarkan, yakni

•    Membuat panduan sederhana pelaksanaan EEC di setiap sekolah;
•    Berkomunikasi dengan guru dari sekolah lain yang telah melakukan program peningkatan kesadaran EEC;
•    Memulai diskusi di antara pemangku kepentingan sekolah yang potensial dan memetakan sumber daya yang diperlukan dalam mendukung program hemat energi yang diprakarsai oleh siswa;
•    Menyusun rencana yang berkelanjutan untuk memastikan bahwa program peningkatan kesadaran EEC dapat berlangsung dalam jangka waktu lama dan selalu berkembang.

Baca juga : Kementerian PUPR Dorong Keterpaduan Program Pengembangan Infrastruktur Wilayah

Pada level kebijakan, diperoleh empat rencana aksi yang ditawarkan, yaitu mendorong pendekatan efisiensi energi untuk menyeimbangkan upaya pemerintah dalam meningkatkan aksesibilitas dan keterjangkauan listrik dan memberikan dukungan atau skema kebijakan keuangan dalam pelaksanaan EEC untuk daerah pedesaan atau daerah dengan akses listrik terbatas.

"Selain itu rencana aksi lainnya yang ditawarkan adalah menggiatkan koordinasi antarpemangku kepentingan untuk mengintegrasikan pendidikan EEC ke dalam kurikulum pendidikan dan membentuk forum komunikasi antara pemangku kepentingan dalam mempromosikan EEC di sektor permintaan energi," pungkas Agung.■


 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.