Dark/Light Mode

Jelang Rilis Inflasi AS, Rupiah Keok Lagi

Rabu, 14 Juni 2023 09:39 WIB
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)
Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka melemah 0,06 persen ke level Rp 14.872 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.863 per dolar AS.

Pergerakan mata uang di kawasan Asia bergerak bervariasi terhadap dolar AS. Yen Jepang naik 0,13 persen, baht Thailand melesat 0,22 persen, peso Filipina minus 0,04 persen, won Korea Selatan turun 0,18 persen, yuan China naik 0,06 persen dan dolar Singapura naik 0,04 persen.

Baca juga : Pagi Ini, Rupiah Masih Melemah

Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya turun 0,10 persen ke level 102,82. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,11 persen ke level Rp 16.061, terhadap poundsterling Inggris melemah 0,12 persen ke level Rp 18.769, dan terhadap dolar Australia minus 0,27 persen ke level Rp 10.085.

Analis Pasar Keuangan, Lukman Leong mengatakan, nilai tukar rupiah  berpotensi berbalik arah menguat setelah rilis data inflasi AS yang lebih rendah dari perkiraan. “Namun penguatan bakal terbatas lantaran investor masing menunggu kebijakan suku bunga the Fed. Investor mata uang masih cenderung wait and see menjelang FOMC malam ini,” katanya di Jakarta, Rabu (14/6).

Baca juga : Jelang Liga 1, Persija Siapkan 4 Laga Uji Coba

Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah sepanjang hari ini bergerak di rentang Rp 14.800 per dolar AS hingga Rp 14.900 per dolar AS. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.