Dark/Light Mode

Terapkan Ekonomi Sirkular, Bank Sampah Digital Sabet Penghargaan KLHK

Rabu, 14 Juni 2023 11:10 WIB
Menteri LHK Siti Nurbaya meninjau booth Bank Sampah. (Foto: digital)
Menteri LHK Siti Nurbaya meninjau booth Bank Sampah. (Foto: digital)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Sampah Digital, mitra dari unit usaha APP Sinar Mas, PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (IKPP) Serang, meraih penghargaan sebagai Bank Sampah Induk (BSI) Terbaik 4 dalam acara Festival Peduli Sampah Nasional (FPSN) 2023. 

Festival ini diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dalam rangka Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia tahun 2023. Festival ini merupakan bagian dari upaya KLHK untuk mendorong implementasi ekonomi sirkular dalam pengelolaan sampah di Indonesia. 

Melalui festival ini, KLHK berharap dapat mempromosikan pengembangan pengelolaan sampah yang inovatif dan terintegrasi dari hulu ke hilir sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan data Sistem Informasi Pengelolaan Sampah Nasional (SIPSN) pengelolaan bank sampah di Indonesia telah mencapai 25.540 unit.

Baca juga : Potensi Ekonomi Digital Luar Biasa, Yuk Maksimalkan Penggunaan Medsos

Menteri KLHK, Siti Nurbaya dalam sambutannya menekankan, gairah untuk memilah sampah di rumah harus diiringi dengan penyiapan fasilitas pengumpulan terpilah, dan sebagai tempat untuk offtaker membeli sampah bersih dan terpilah sebagai bahan baku daur ulang. "Oleh karena itu, pemerintah dan pemerintah daerah harus mendorong bank sampah untuk lebih profesional dalam segi manajemen karena terkait dengan ekonomi sirkular," ujarnya. 

Penghargaan yang diraih Bank Sampah Digital yang bekerjasama dengan PT IKPP Serang merupakan apresiasi atas upaya dalam mengurangi sampah di lingkungan sekitar, khususnya rumah tangga. Sampai saat ini, Bank Sampah Digital telah membina lebih dari 4.000 ibu rumah tangga yang berdomisili di Kota dan Kabupaten Serang, serta Kota Cilegon, Provinsi Banten.

"Penghargaan ini bukan hanya merupakan pencapaian, tapi juga motivasi bagi kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengurangan sampah dan pengelolaan sampah yang lebih baik," ungkap CEO Bank Sampah Digital Desty Eka Putri Sari.

Baca juga : Airlangga Dorong Penguatan Kemitraan Indonesia-Inggris

Desty menjelaskan, kerja sama ini memudahkan akses Bank Sampah Digital untuk menjual langsung bahan baku waste paper seperti kardus maupun kertas bekas dari masyarakat yang dikumpulkan ke pabrik PT IKPP Serang. "Kerjasama ini telah berjalan sejak Oktober 2022, dan kami telah menyuplai 9 kali dengan total lebih dari 20,5 ton karton maupun kertas bekas," ungkapnya. 

Direktur APP Sinar Mas Suhendra Wiriadinata mengatakan, melalui kerja sama ini, pihaknya mengharapkan dapat mengurangi permasalahan sampah yang ada di masyarakat, serta turut berkontribusi terhadap ekonomi sirkular di sekitar pabrik.

Suhendra menambahkan, ke depannya kolaborasi yang telah dilakukan antara PT IKPP Serang dengan Bank Sampah Digital akan diadopsi ke pabrik-pabrik operasional APP Sinar Mas lainnya. "Program pengelolaan bank sampah  berbasis pemberdayaan masyarakat seperti ini merupakan salah satu solusi dalam pengurangan sampah di masyarakat, peningkatan ekonomi masyarakat, dan pemenuhan bahan baku industri," tukasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.