Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Tokcer Kawal Ekonomi Saat Pandemi
Seabrek PR Menanti Tangan Dingin Perry
Kamis, 25 Mei 2023 06:45 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Perry Warjiyo resmi dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia (BI) untuk masa jabatan 2023-2028. Perry diharapkan kembali berkinerja tokcer seperti periode pertama.
Sejumlah ekonom puas dengan kinerja Perry selama menjadi Gubernur BI pada periode 2018-2023. Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira menilai, di periode pertamanya, pria asal Solo itu sukses mengawal perekonomian Indonesia di masa pandemi Covid-19.
Untuk periode kedua, lanjut dia, segudang tantangan dan pekerjaan rumah (PR) sudah menanti Perry. Ini seiring dengan situasi global yang masih penuh dengan ketidakpastian, imbas dari krisis ekonomi dan gejolak geo politik.
Baca juga : Menteri Bahlil Ajak Pengusaha AS Investasi Ke Tanah Air
Menurut Bhima, salah satu tantangan besar dihadapi Perry adalah menjaga stabilitas rupiah agar tetap aman. Perry harus mampu menjaga stabilitas rupiah tidak hanya dengan utak atik suku bunga. Tapi lebih pada kerja keras mendorong penggunaan mata uang lokal.
Selain itu, meningkatkan arus masuk Devisa Hasil Ekspor (DHE) hingga memberi stimulus moneter ke sektor industri yang berorientasi ekspor.
“Salah satunya bisa lewat keringanan uang muka dan bunga khusus,” kata Bhima kepada Rakyat Merdeka.
Baca juga : Dukung Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Adat, Begini Skema Yang Ditawarkan Wamen ATR/BPN
Selain itu, lanjut Bhima, Perry harus kerja keras mengendalikan inflasi. Khususnya dari sisi inflasi pangan dengan koordinasi efektif Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Dan ekses uang beredar akibat kebijakan burden sharing saat pandemi.
Bhima meminta, Perry tidak mudah menggelontorkan burden sharing atas permintaan Pemerintah karena bisa menyebabkan hyper inflation dan moral hazard.
“Perry juga harus mampu meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di internal BI, terutama dalam menyambut CBDC (rupiah digital) dan inovasi keuangan digital lainnya,” ujar Bhima.
Baca juga : Grand Final Indonesian Idol Season XII, Pertarungan Dua Finalis Berhijab
Kemudian, papar Bhima, Perry juga harus mampu mendorong pinjaman di sektor rendah emisi dan energi terbarukan melalui aturan Loan to Value (LTV) hijau.
Direktur Eksekutif COREIndonesia, Mohammad Faisal menilai, secara umum Perry Warjiyo memiliki kapasitas teknis yang sangat baik dalam memimpin kembali Bank Sentral.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya