Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
![Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist) Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah pagi ini dibuka menguat 0,19 persen ke level Rp 14.926 per dolar AS dibanding penutupan perdagangan kemarin di level Rp 14.954 per dolar AS.
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya naik 0,01 persen ke level 101,73. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro melemah 0,12 persen ke level Rp 16.318, terhadap poundsterling Inggris turun 0,10 persen ke level Rp 19.053, dan terhadap dolar Australia turun 0,02 persen ke level Rp 10.251.
Baca juga : Investor Tunggu Rilis Data BPS, Rupiah Melorot
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, nilai tukar rupiah masih dipengaruhi oleh sikap pasar yang menanti keputusan moneter dari bank sentral Eropa. “European Central Bank (ECB) diperkirakan akan menaikkan suku bunga acuan dalam pertemuan minggu ini sebesar 25 bps," jelasnya dalam riset, Jumat (16/6).
ECB juga diperkirakan akan memberi sinyal lebih banyak kenaikan dalam beberapa bulan mendatang. Hal ini menyusul komentar terbaru dari Presiden ECB Christine Lagarde bahwa tidak ada bukti jelas inflasi telah mencapai puncaknya.
Baca juga : Jelang Rilis Inflasi AS, Rupiah Keok Lagi
“Pelaku pasar juga akan mencermati keputusan suku bunga bank sentral Jepang yang akan dirilis pada Jumat ini,” katanya.
Ibrahim memproyeksi, nilai tukar rupiah terhadap dolar sepanjang hari ini fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 14.940 per dolar AS-Rp 15.000.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya