Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Kata Lionel Messi Usai Argentina Keok Di Laga Perdana Olimpiade
- Argentina Vs Irak, Tim Tango Dilarang Mengeluh
- Ini Penjelasan RSCM Soal 60 Anak Yang Jalani Cuci Darah
- Gempa Terkini M 3,9 Guncang Kuningan, Getaran Terasa Hingga Ciamis dan Banjar
- KCIC Tambah Jumlah Perjalanan Whoosh Jadi 62 Per Hari Tahun Depan
![Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist) Rupiah dan dolar AS. (Foto: Ist)](https://rm.id/images/img_bg/img-750x390.jpg)
RM.id Rakyat Merdeka - Nilai tukar rupiah tadi pagi dibuka melemah 0,22 persen ke level Rp 14.940 per dolar AS dibanding perdagangan kemarin di level Rp 14.907 per dolar AS.
Pergerakan mayoritas mata uang di kawasan Asia menguat terhadap dolar AS. Yen Jepang anjlok 0,64 persen, baht Thailand minus 0,49 persen, peso Filipina melemah 0,26 persen, won Korea Selatan turun 0,55 persen, yuan China minus 0,24 persen dan dolar Singapura melemah 0,24 persen.
Baca juga : Jelang Rilis Inflasi AS, Rupiah Keok Lagi
Indeks dolar AS terhadap mata uang saingannya menguat 0,35 persen ke level 102,88. Sementara nilai tukar rupiah terhadap euro menguat 0,38 persen ke level Rp 16.101, terhadap poundsterling Inggris naik 0,43 persen ke level Rp 18.812, dan terhadap dolar, dan dolar Australia menguat 0,38 persen ke level Rp 10.104.
Analis Pasar Keuangan, Lukman Leong melihat, pergerakan nilai tukar rupiah melemah setelah pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang mengindikasikan akan ada kenaikan suku bunga lanjutan sampai akhir tahun, meski saat ini ditahan.
Baca juga : Babak Belur Lagi, Rupiah Melorot Ke Rp 14.954
"Sikap hawkish ini menguatkan dolar AS dan menaikkan imbal hasil obligasi AS,” jelasnya di Jakarta, Kamis (15/6).
Dari dalam negeri, nilai tukar rupiah dipengaruhi oleh investor yang menanti data neraca perdagangan Indonesia yang bakal dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) siang ini. Ia memproyeksi, nilai tukar rupiah bakal bergerak di rentang Rp 14.850-Rp 15 ribu per dolar AS.
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya