Dark/Light Mode

Kembangin Lima Bali Baru, Kemenhub Kucurin 2,95 Triliun

Rabu, 11 September 2019 12:21 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Ist)
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) turut mengembangkan lima Bali baru atau destinasi pariwisata super prioritas di tahun 2019-2020. Tak tanggung-tanggung Kemenhub telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp 2,95 triliun. 

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, hal ini dilakukan sebagai wujud dukungan Kemenhub untuk mengembangkan sektor pariwisata di Indonesia. "Setelah dapat arahan Presiden, saya dedikasikan anggarannya. Untuk alokasi anggarannya, ada yang memang sudah dianggarkan, ada juga yang kita lakukan efisiensi pada program lain untuk dialihkan guna mendukung program pariwisata ini,” katanya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (11/9).

Dari total Rp 2,95 triliun tersebut, Kemenhub menggelontorkan anggaran sebesar Rp 353,99 miliar pada 2019 dan Rp 2,6 triliun pada 2020 untuk mengembangkan kelima destinasi pariwisata super prioritas tersebut.

Baca juga : Tangkal Hoaks, Kemenhub Luncurkan Knowledge Management System

Seperti diketahui, Pemerintah telah menetapkan lima destinasi super prioritas, yang terdiri dari empat dari 10 Bali Baru yang sudah masuk super prioritas, yakni Danau Toba Sumatera Utara, Borobudur Joglosemar, Mandalika Lombok dan Komodo, serta Labuan Bajo NTT. Ditambah satu calon Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yaitu di Likupang, Sulawesi Utara.

BKS-sapaan akrab Budi Karya menjelaskan, dukungan yang dapat diberikan oleh Kemenhub diantaranya dengan menyusun beberapa kebijakan. Misalnya, untuk transportasi angkutan darat, yaitu dengan pemberian layanan subsidi operasional angkutan antarmoda dan angkutan penyeberangan, pengadaan fasilitas perlengkapan keselamatan jalan, pembangunan dermaga danau pada kawasan pariwisata, dan pembangunan kapal Ro-Ro dan Bus Air.

Untuk transportasi perkeretaapian, yaitu dengan pembangunan jalur KA menuju kawasan pariwisata, reaktivasi jalur kereta pariwisata, dan konektivitas jaringan kereta api menuju ke bandara. Untuk Transportasi laut, yaitu dengan perpanjangan dermaga dan pengerukan kedalaman alur agar kapal cruise dapat bersandar serta pemberlakuan terminal pelabuhan laut pada destinasi pariwisata yang akan diperuntukan khusus untuk terminal penumpang laut dan tidak bercampur dengan terminal angkutan barang.

Baca juga : Belum Ada Klub Yang Berani Beli Neymar Rp 3,12 Triliun

Sementara untuk transportasi udara, antara lain melakukan perpanjangan runway dan apron untuk dapat didarati pesawat narrow body (sekelas B-737), membuka jalur penerbangan internasional, serta peningkatan konektivitas rute dari dan menuju ke lokasi pariwisata. Menurutnya, kebijakan tersebut diturunkan ke dalam berbagai kegiatan prioritas untuk mendukung terwujudnya destinasi pariwisata yang terjangkau, baik dari sisi keterjangkauan wilayah maupun harga.

“Contohnya daerah yang mengalami problem aksesibilitas seperti di Jogja, kita adakan kereta api, kita investasi Rp 1 triliun untuk kereta api yang ke bandara. Karena sekarang ini waktu tempuhnya 1,5 jam, kita mau waktu tempuhnya itu kurang dari 1 jam,” ujar mantan Dirut Angkasa Pura ll ini.

Dalam Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2020, pemerintah menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) pada tahun 2019 sebanyak 17,5 juta orang, dan pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 308 juta perjalanan serta target penerimaan devisa sebesar 20 juta dolar AS. 

Baca juga : Demi Keterbukaan Informasi Publik, Kemenpora Kuatkan Fungsi PPID

Sementara, pada tahun 2020, target kunjungan wisman sebanyak 18,5 juta orang, dan pergerakan wisatawan nusantara sebanyak 310 juta perjalanan serta target penerimaan devisa adalah sebesar 19-21 juta dolar AS. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.