Dark/Light Mode

Komit Wujudkan Lingkungan Kerja Aman, Pupuk Kaltim Borong 3 Penghargaan Kemnaker

Kamis, 29 Juni 2023 06:30 WIB
Komit Wujudkan Lingkungan Kerja Aman, Pupuk Kaltim Borong 3 Penghargaan Kemnaker

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) meraih tiga kategori penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) tingkat Nasional dari Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), atas komitmen implementasi program dan norma K3 di lingkungan perusahaan.

Direktur Operasi dan Produksi Pupuk Kaltim Hanggara Patrianta mengungkapkan, tiga penghargaan yang dira⁰!1ih adalah Zero Accident Award atas capaian nihil kecelakaan dengan 52,3 juta jam kerja aman, Penghargaan P2HIV/AIDS, serta Penghargaan P2COVID-19 yang masing-masing meraih predikat Platinum.

Menurutnya, penghargaan ini wujud komitmen perusahaan yang terus mengedepankan prinsip, serta nilai-nilai K3 secara konsisten dan berkesinambungan.

Di mana, implementasi K3 Pupuk Kaltim mengacu pada Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), sebagai hal mutlak yang wajib dipenuhi dalam mendukung aktivitas perusahaan.

Selain itu, penerapan SMK3 perseroan mengacu kepada Peraturan Pemerintah Nomor 50 tahun 2012, dengan pemenuhan standard ISO 45001:2018 untuk meningkatkan kepercayaan konsumen baik nasional maupun global.

"Hal ini didukung penerapan standar bertaraf internasional, seperti IFA Protect and Sustain serta Responsible Care," ujar Hanggara, melalui siaran pers, Kamis (29/6).

Ia memastikan, implementasi SMK3 juga upaya perusahaan dalam pemenuhan aspek K3 di seluruh aktivitas. Yakni, mulai dari identifikasi terhadap risiko, hingga analisa penilaian dan upaya mitigasi risiko menggunakan sejumlah tools.

Seperti, Sistem Manajemen Risiko (Simeri) yang terintegrasi dalam seluruh proses bisnis perusahaan. Kemudian, identifikasi potensi risiko juga dilakukan mulai tataran personal karyawan melalui Job Desk Analisys, SOP/Work Instruction dan Joint Risk Assessment (JRA).

Baca juga : Ke Indonesia, Wakil PM Inggris Jajaki Kerja Sama Sektor AI Hingga Energi Dan Mineral

Tak hanya itu, pihaknya juga mencanangkan pedoman Stop Work Authority (SWA) dalam meningkatkan kesadaran bekerja aman di lingkungan perusahaan. Bahkan, setiap karyawan bisa mengingatkan rekannya untuk segera berhenti, jika mendapati suatu kondisi yang tidak aman saat bekerja.

Hal ini bentuk tanggungjawab bersama, untuk saling menjaga dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas. Karenanya, pedoman SWA menjadi acuan seluruh insan perusahaan untuk saling menjaga dalam bekerja. Serta, upaya meminimalisasi risiko terkait K3 dalam aktivitas sehari-hari.

"Dari hal itu, kami mampu mencapai 56 juta jam kerja aman tanpa kecelakaan hingga Mei 2023," akunya.

Sejalan dengan komitmen perusahaan melalui slogan ‘Safety is Our Personality’, perseroan melihat bahwa keberhasilan dalam menjalankan production excellence dapat dicapai dengan meletakkan K3 sebagai salah satu pondasi utama.

Ia menerangkan, aspek K3 merupakan upaya melindungi pekerja, sekaligus mencegah kejadian yang berpotensi menimbulkan fatality, personel injury, kerugian, hingga dampak negatif terhadap lingkungan.

Sementara terkait P2COVID-19, pihaknya telah menjalankan program pencegahan dan penanggulangan secara yang komprehensif. Yakni, meliputi program Tracing, Testing dan Treatment (3T), penerapan protokol kesehatan 6M, hingga pemberian vitamin dan vaksinasi baik primer, maupun booster untuk karyawan dan keluarga.

Pihaknya juga menerapkan ISO 45005:2020, sebagai pedoman bekerja aman untuk menjaga kelangsungan proses bisnis selama pandemi, yang didukung seluruh karyawan maupun pihak ketiga di lingkungan Perusahaan.

"Sarana dan prasarana penunjang pencegahan Covid-19 turut disediakan di tempat kerja, dengan tetap berkomitmen menerapkan 3T secara masif," jelasnya.

Baca juga : Bamsoet Dukung Kerja Sama Produksi Motor Listrik Indonesia-Korea

Begitu juga dengan P2HIV/AIDS, direalisasikan Pupuk Kaltim dengan membentuk Komite Program Pencegahan dan Penanggulangan HIV/AIDS, yang berfokus pada sosialisasi dan pelatihan hingga testing di lingkungan perusahaan dan masyarakat.

Secara berkala, kata dia, pihaknya juga memfasilitasi layanan Voluntary Counceling and Testing (VCT) seluruh karyawan beserta keluarga, serta pemeriksaan penyakit menular. Meliputi Tuberculosis (TB), infeksi menular seksual (IMS), hingga penyakit tidak menular, dengan partisipasi yang meningkat dari tahun ke tahun.

"Kami juga melakukan penghapusan stigma dan diskriminasi pada karyawan yang menderita HIV/AIDS, dengan memberikan supporting atau pendampingan terapi bagi ODHA. Termasuk, tidak membedakan pekerja dengan kasus HIV/AIDS dalam kesempatan kerja dan karier," paparnya.

Ia menambahkan, penghargaan K3 Nasional ini pun menjadi motivasi bagi perusahaan untuk terus meningkatkan kinerja K3, guna menciptakan lingkungan kerja aman dan sehat dalam meningkatkan produktivitas.

"Seiring makin berkembangnya tantangan K3, Pupuk Kaltim pun senantiasa berupaya meningkatkan inovasi 4.0 di bidang K3, dengan mengintegrasikan Smart Production untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, penghargaan K3 Nasional ini sebagai bentuk apresiasi, sekaligus motivasi bagi perusahaan dan pemberi kerja di Indonesia agar mengedepankan aspek K3 dalam aktivitas bisnis.

Menurutnya K3 telah masuk dalam prinsip hak mendasar di tempat kerja dan disahkan Organisasi Ketenagakerjaan Internasional (ILO), yang mengakui jika K3 bagian dari Hak Asasi Manusia (HAM).

"Hal ini, ditindaklanjuti Pemerintah melalui Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 88 tahun 2023, tentang pencegahan dan penanganan kekerasan seksual di tempat kerja, sebagai bentuk perlindungan HAM dalam dunia kerja di Indonesia," beber Ida.

Baca juga : Konsisten Berdayakan UMKM, Pertamina Borong Penghargaan Di Ajang ISRA 2023

Lebih lanjut dikatakannya, perusahaan yang memperoleh nihil kecelakaan kerja tahun 2023, mengalami kenaikan sebesar 3,8 persen.

Pada tahun 2022 terdapat 1.742 perusahaan yang berhasil meraih penghargaan kecelakaan nihil dan pada 2023 sebanyak 1.812 perusahaan.

Namun, untuk perusahaan yang menerapkan SMK3 malah mengalami penurunan 14 persen, yakni tahun 2022 ada 2.004 perusahaan dan turun menjadi 1.749 perusahaan pada 2023.

Seiring meningkatnya pembangunan smelter dalam memperkuat hilirisasi industri di Indonesia, pihaknya pun semakin aktif melakukan pengawasan ketenagakerjaan dan K3.

Hal ini bertujuan, untuk menjaga keseimbangan antara hak maupun kewajiban antara pengusaha dan pekerja. Apalagi, di tengah tantangan ketenagakerjaan yang terus berkembang, maka aspek K3 harus menjadi perhatian dan prioritas bagi dunia usaha di Indonesia.

"Pemerintah pun, memberikan apresiasi bagi pelaku usaha yang terus mengedepankan K3 dalam aktivitas bisnis. Jumlah perusahaan yang mempertahankan nihil kecelakaan, setiap tahun terus mengalami peningkatan," pungkas Ida.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.