Dark/Light Mode

Habibie, Founding Fathers Telkomsel

Kamis, 12 September 2019 14:10 WIB
Momen di saat BJHabibie (tengah) mencoba sambungan telepon menggunakan GSM Telkom didampingi Direktur Utama Telkom Setyanto (paling kanan) dan Kepala Proyek Sistem Telekomunikasi Kendaraan Bergerak TelkomGaruda Sugardo (paling kiri) pada acara Peresmian Telkomsel GSM di Pulau Batam pada 2 September 1994. Habibie melakukan hubungan telepon dari GSM Telkomsel perdana dari Batam ke Jakarta dan London. (Foto: Telkomsel)
Momen di saat BJHabibie (tengah) mencoba sambungan telepon menggunakan GSM Telkom didampingi Direktur Utama Telkom Setyanto (paling kanan) dan Kepala Proyek Sistem Telekomunikasi Kendaraan Bergerak TelkomGaruda Sugardo (paling kiri) pada acara Peresmian Telkomsel GSM di Pulau Batam pada 2 September 1994. Habibie melakukan hubungan telepon dari GSM Telkomsel perdana dari Batam ke Jakarta dan London. (Foto: Telkomsel)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Presiden RI ke-3 BJ Habibie merupakan sosok penting dalam sejarah cikal bakal berdirinya Telkomsel di awal 1990-an yang menjadikannya sebagai salah satu Founding Fathers Telkomsel. 

“Bapak Habibie merupakan sosok yang penting bagi kami, beliau memiliki hubungan sejarah erat dalam proses beroperasinya teknologi selular  Global System for Mobile Communications (GSM) di Indonesia serta beroperasinya layanan Telkomsel pertama kali di Pulau Batam,” ujar Direktur Utama Telkomsel, Emma Sri Martini di Jakarta, Kamis (12/6).

Sejarah hadirnya teknologi GSM di Indonesia hingga berdirinya Telkomsel tidak dapat dipisahkan dari peran penting Habibie. Pada 14 Juli 1993, sejumlah direksi Telkom menghadap beliau yang saat itu menjabat sebagai Menteri Riset dan Teknologi (Menristek). 

Baca juga : Isu Habibie Meninggal Dunia 100 Persen Hoaks

Di atas sehelai kertas, Habibie menuliskan persetujuan dan penerapan GSM sebagai standar teknologi seluler Indonesia. Tulisan ini yang kemudian menjadi referensi dari sebuah langkah besar migrasi teknologi dan pengembangan industri seluler analog ke digital di Indonesia.

Empat belas bulan kemudian, tepatnya pada 2 September 1994, Habibie meresmikan pengoperasian Telkomsel GSM di Pulau Batam. Pada saat itu, Telkomsel merupakan nama produk dari Telkom.  

Sebagai Menristek, beliau melakukan percobaan teknologi GSM dengan melakukan hubungan telepon dari GSM Telkomsel perdana, dari Batam ke Jakarta dan London. Berangkat dari dua momen penting tersebut, Telkomsel GSM  kemudian dipersiapkan dan dikembangkan menjadi sebuah operator seluler, hingga akhirnya pada 26 Mei 1995, lahirlah Telkomsel.

Baca juga : Gempa Banten, Layanan Telkomsel Normal

Sejak peristiwa bersejarah di Batam, sosok Habibie sejatinya merupakan pelanggan pertama Telkomsel. Namun  sebagai bentuk penghormatan yang terdalam atas kontribusi beliau, Telkomsel kemudian memberikan penghargaan kepada Habibie sebagai pelanggan Telkomsel ke-100 juta pada perayaan pencapaian Telkomsel di tahun 2011. 

Habibie juga pernah menyampaikan sebuah pesan berharga bagi keluarga besar Telkomsel. “Telkomsel adalah anak dan cucu ideologis-intelektual saya. Teruslah memberikan yang terbaik untuk bangsa”, pesan almarhum pada hari jadi Telkomsel yang ke-21 pada 26 Mei 2016.

“Semangat Pak Habibie akan selalu melekat dalam perkembangan dan pertumbuhan Telkomsel. Kami akan meneruskan cita-cita dan kontribusi Pak Habibie untuk mengembangkan pemanfaatan teknologi untuk kemajuan anak bangsa. Selamat jalan, Pak Habibie,” tutup Emma. [DIT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.