Dark/Light Mode

Kuartal I, Kinerja Telkom Moncer

Jumat, 3 Mei 2019 16:07 WIB
Kantor Pusat PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta (Foto: Istimewa)
Kantor Pusat PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk di Jakarta (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kesuksesan PT Telkom Tbk sepanjang 2018 berlanjut ke kuartal I-2019. Perseroan berhasil kantongi pendapatan Rp 34,84 triliun. Jumlah ini naik 7,7 persen dibanding periode sama tahun lalu. Salah satu penopangnya bisnis digital.

Laba sebelum pajak (EBITDA) perseroan juga naik 8,8 persen menjadi Rp 17,53 triliun. Sedangkan, laba bersih naik 8,5 persen dibanding periode yang sama tahun lalu menjadi Rp 6,22 triliun.

“Pencapaian ini tidak lepas dari pertumbuhan bisnis digital yang terdiri dari connectivity broadband dan layanan digital yang meningkat 26,2 persen dibanding tahun lalu menjadi sebesar Rp 23,83 triliun dengan kontribusi 68,4 persen dari total pendapatan Perseroan,” ungkap Direktur Utama Telkom Alex J. Sinaga di Jakarta, Kamis (2/5).

Baca juga : Kuartal I, Impor Minyak Pertamina Turun Drastis

Dari segmen mobile, anak usaha Telkom, Telkomsel juga  menunjukkan kinerja yang terus naik. Pada kuartal I, Telkomsel berhasil kantongi Rp 22,18 triliun dengan EBITDA Rp 12,14 triliun dan laba bersih Rp 6,47 triliun. Pencapaian ini bila dibanding periode yang sama tahun lalu naik 1,4 persen untuk pendapatan, 1,3 persen EBITDA, dan 0,9 persen laba bersih.

Menurut Alex, dari segi operasional, kinerja Telkomsel juga memuaskan dengan jumlah pelanggan 168,6 juta dengan basis pelanggan data 111,1 juta dan lalu lintas data yang terus meningkat 56,6 persen menjadi 1.408.872 terabyte. Untuk mengukuhkan diri sebagai operator dengan layanan digital terbaik, Telkomsel terus membangun Base Tranceiver Station (BTS).

Pada di kuartal I tahun ini, Telkomsel membangun sebanyak 8.405 dan seluruhnya berbasis 4G. Hingga saat ini, Telkomsel telah memiliki total BTS sebanyak 197.486 unit dengan BTS 3G dan 4G/LTE sebanyak 147.181 unit.

Baca juga : Kuartal I, Indofood Kantongi Penjualan Rp 19 Triliun

Sementara, jumlah pelanggan IndiHome pada kuartal pertama 2019 ini tumbuh 57,7 persen menjadi 5,5 juta pelanggan. Kondisi ini mempertahankan posisi IndiHome sebagai market leaderbisnis fixed broadband di Indonesia dengan market share sekitar 80 persen.

“Segmen Consumer mengalami kenaikan pendapatan sebesar 31,4 persen dibanding tahun lalu menjadi Rp 4,08 triliun,” ujarnya.
     
Sedangkan di segmen Enterprise, mencatat pendapatan sebesar Rp 6,32 triliun dengan pertumbuhan 6,3 persen, pada periode yang sama tahun lalu. Begitupun dengan segmen Wholesale and International Business yang mencatat pendapatan Rp 2,92 triliun dengan pertumbuhan 30,3 persen.

Alex menambahkan, belanja modal perseroan di kuartal I mencapai Rp 7,26 triliun. Dengan alokasi terutama digunakan untuk membangun infrastruktur broadband baik untuk mobile, yakni pembangunan BTS 4G LTE dan pengembangan sistem IT, maupun fixed broadband berupa jaringan akses serat optik ke rumah serta jaringan backbone serat optik bawah laut dan terestrial.

Baca juga : Ini Jadwal Kerja PNS Selama Ramadhan

“Kinerja di kuartal pertama 2019 yang baik ini dengan didukung penguatan kapabilitas broadband yang terus dilakukan secara berkelanjutan, kami yakin dan optimis 2019 Telkom dapat mencatat kinerja yang jauh lebih baik dibandingkan dengan tahun sebelumnya,” ujar Alex. [IMA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.