Hari Pertama Pemulangan Haji, Garuda Terbangkan 3.700 Jemaah

RM.id  Rakyat Merdeka - Maskapai nasional Garuda Indonesia resmi melaksanakan Fase II (Kepulangan) Penerbangan Haji 1444/2023, sejak Selasa (4/7).

Dalam pemulangan pertama jemaah haji ke Tanah Air, Garuda menerbangkan sedikitnya 3.700 jemaah haji asal Indonesia, dari 9 kloter yang berasal dari 5 kota besar: Jakarta (3 kloter), Medan (1 kloter), Banda Aceh (1 kloter), Makassar (1 kloter), Solo (3 kloter).

Awal pelaksanaan Fase Kepulangan jemaah Haji Indonesia tersebut ditandai dengan penerbangan GA-7401, yang mengangkut 390 jemaah Kloter 01 Jakarta, dari Bandara Internasional King Abdul Aziz, Jeddah pada Selasa (4/7) pukul 08.04 waktu setempat.

Di hari kedua pemulangan jemaah haji, Rabu (5/7), Garuda menerbangkan sedikitnya 9 kloter jemaah haji menuju Jakarta, Medan, Banda Aceh, Solo, dan Makassar. Dimulai dengan pemberangkatan Kloter 04 Solo, pada pukul 06.30 waktu setempat.

Seluruh jemaah yang bertolak dari Jeddah pada hari ini, diperkirakan tiba di Indonesia pada Kamis (6/7) besok.

Baca juga : Mentan Happy Pangan Dan Hewan Kurban Aman Selama Idul Adha

Terkait hal ini, Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya terus berupaya mengoptimalkan komitmen dalam menghadirkan layanan penerbangan haji yang seamless bagi para jemaah. Salah satunya, dilaksanakan dengan memastikan berbagai kesiapan operasional penerbangan.

“Pelaksanaan ibadah haji tahun ini memiliki makna penting. Tidak hanya bagi masyarakat, tetapi juga bagi kami sebagai national flag carrier, mengingat telah dicabutnya kebijakan pembatasan jumlah jemaah haji, bertepatan dengan masa transisi menuju endemi," kata Irfan, Rabu (5/7).

"Karena itu, kami senantiasa berupaya mengedepankan komitmen untuk memastikan perjalanan ibadah seluruh jemaah dapat berjalan lancar. Melalui layanan penerbangan yang aman dan nyaman," imbuhnya.

Dalam pelaksanaan Fase I (Keberangkatan) yang berlangsung pada 24 Mei hingga 23 Juni 2023, Garuda telah memberangkatkan total 110.404 jemaah, yang terbagi dalam 305 kloter, menuju Madinah dan Jeddah.

Seluruh jemaah diberangkatkan secara bertahap dari 14 embarkasi: Balikpapan, Banda Aceh Banjarmasin, Batam, Jakarta Bekasi, Jakarta Pondok Gede, Kertajati, Lombok, Makassar, Medan, Padang, Palembang, Solo, dan Surabaya. Termasuk, lima embarkasi tambahan sesuai ketetapan Kementerian Agama.

Baca juga : Ini 10 Mata Uang Dengan Nilai Tukar Terendah Di Dunia, Rupiah Peringkat Berapa?

Sementara Fase Kepulangan Penerbangan Haji 1444/2023 dilaksanakan mulai 4 Juli hingga 4 Agustus 2023 mendatang.

Pada tahap pertama pemulangan 4 - 18 Juli 2023, pemulangan para jemaah akan dilaksanakan dari Jeddah. Sedangkan tahap kedua (19 Juli – 4 Agustus 2023), diberangkatkan dari Madinah.

“Kenyamanan dan keselamatan penerbangan jemaah, tentunya menjadi prioritas kami," ucap Irfan.

Dia menekankan, Garuda akan terus mengoptimalkan berbagai penyesuaian, untuk menghadirkan nilai tambah layanan bagi para jemaah haji. Terutama, jemaah haji lanjut usia (lansia) yang jumlahnya mencapai lebih dari 30 persen dari total jemaah haji tahun ini.

Layanan itu antara lain diberikan dengan memaksimalkan penyediaan Priority Boarding & Disembark bagi jemaah lansia, yang menggunakan kursi roda.

Baca juga : Ganjar Pastikan Kegiatan Pembelajaran Di Sekolah Tidak Terhambat Pasca Gempa Yogya

"Kami akan terus berkoordinasi secara intensif dengan berbagai pemangku kepentingan, untuk mengoptimalkan kelancaran pelaksanaan Fase Pemulangan Jemaah Haji 1444/2023 ke Tanah Air," tutur Irfan.

Hal itu juga diselaraskan dengan komitmen Garuda, untuk mengoptimalkan kesiapan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh jemaah, melalui optimalisasi excellence di berbagai aspek. Mulai dari kesiapan dan kelaikan armada, keamanan dan keselamatan penerbangan, hingga kualitas seluruh touch point layanan penerbangan  sejak hari pertama keberangkatan jemaah menuju Tanah Suci, hingga rombongan terakhir jemaah haji tiba kembali di Tanah Air.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.