Dark/Light Mode

Dukung Dekarbonisasi, Chandra Asri Sabet Padmamitra Award

Kamis, 6 Juli 2023 09:15 WIB
Chandra Asri. (Foto: Ist)
Chandra Asri. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Chandra Asri menerima penghargaan Pelestarian Lingkungan & Biodiversity pada ajang Padmamitra Award Tahun 2022, yang diselenggarakan oleh Forum CSR Indonesia.

Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden, Ma'ruf Amin didampingi oleh Plt Dirjen Pemberdayaan Sosial Kementerian Sosial, Beni Sujanto, Ketua Umum Forum CSR Indonesia, Mahir Bayasut, dan diterima oleh Direktur Legal, Affairs & Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai.

Penghargaan Padmamitra Award diberikan kepada pelaku usaha di Indonesia dengan tujuan untuk mengapresiasi kepedulian mereka yang telah berpartisipasi memitigasi perubahan iklim  serta mendukung kesejahteraan sosial. Penghargaan ini diselenggarakan setiap dua tahun sekali dan berlandaskan pada Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 2020 tentang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Badan Usaha (TJSLBU).

Padmamitra Award 2022 juga diharapkan menjadi salah satu upaya menumbuhkan motivasi dan keteladanan di kalangan dunia  usaha untuk menyukseskan target dekarbonisasi menuju Indonesia Net Zero Emission pada 2060.

Baca juga : Tips Membangun Pondasi Literasi Digital Pada Anak

Dalam ajang ini, Chandra Asri mengajukan dua program unggulan yang berkaitan dengan  lingkungan dan perlindungan keanekaragaman hayati, yaitu konservasi mangrove di Kawasan Edu Ekowisata Mangrove Patikang Lestari, Pandeglang, dan inisiatif pemberdayaan masyarakat melalui pengelolaan sampah plastik dalam program End-To-End Plastic Waste Management.

Kedua program tersebut mengadopsi pendekatan Environment, Social, and Governance (ESG) Perusahaan, salah satunya melalui penerapan ekonomi sirkuler dan perlindungan  keanekaragaman hayati untuk menjaga serta meningkatkan stok karbon. Chandra Asri  berkomitmen untuk terus melakukan studi, kajian serta implementasi untuk mendorong, inisiatif dan inovasi baru dalam mengurangi emisi.

Direktur Legal, External Affairs & Circular Economy Chandra Asri, Edi Rivai mengatakan, sebagai mitra pertumbuhan, Chandra Asri mendukung penuh agenda Indonesia dalam  mewujudkan misi dekarbonisasi sebagai upaya bersama memitigasi perubahan iklim. Penghargaan Padmamitra Award juga menjadi motivasi untuk terus turut andil menghadirkan program kebetlanjutan dalam mewujudkan Indonesia Asri. 

“Misi ini selaras dengan peta jalan  pengurangan emisi karbon yang tertera dalam kerangka komitmen ESG Perusahaan dan untuk  mempertahankan capaian Peringkat Risiko ESG Rendah di 1 persen teratas sub-industri kimia komoditas yang diberikan oleh Morningstar Sustainalytics,” ujar Edi.

Baca juga : Gunakan Sistem Canggih, Ganjar Pranowo Puji Sahabat Ganjar

Chandra Asri bekerja sama dengan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Putri Gundul Kampung Patikang memgembangkan dan melestarikan Kawasan Edu-Ekowisata Mangrove Patikang Lestari. Perseroan juga mendorong adanya lahan yang terpisah untuk area khusus konservasi dan area untuk wisata, serta telah menanam 300 bibit di lahan konservasi.

Melalui berbagai  pengembangan, kawasan ini diharapkan menjadi target Desa Wisata Kementerian Pariwisata,  sehingga menjadi kawasan strategis untuk pengembangan daerah dan peningkatan ekonomi masyarakat sekitar.

Intervensi yang dilakukan Chandra Asri diantaranya berupa perbaikan infrastruktur dengan memanfaatkan limbah non-B3 perusahaan berupa palet kayu untuk memperbaiki track mangrove  yang kini telah mencapai 179 meter, dermaga kecil dan 1 saung edukasi, serta 1 toilet dan 1 saung  serbaguna. Upaya ini dilakukan melalui kerja sama dengan Pokdarwis dan dengan mempekerjakan  masyarakat setempat.

Di Cilegon dan Anyar, Chandra Asri membina inisiatif end-to-end plastic waste management yang  melibatkan aktivitas pengumpulan sampah, pemilahan sesuai jenisnya, hingga pengolahan menjadi produk yang bermanfaat. Inisiatif pengelolaan sampah yang berbasis ekonomi sirkuler ini terdiri atas Program SAGARA di Anyar dan fasilitas IPST ASARI di Cilegon. SAGARA merupakan  program berbasis masyarakat yang mengedukasi nelayan serta warga pesisisir untuk melakukan pemilahan agarsampah tidak bocor ke laut. 

Baca juga : 7 Unit Usaha APP Sinar Mas Sabet Top CSR Award 2023

Sedangkan IPST ASARI mengelola sampah plastik low value SAGARA menjadi bahan bakar setara minyak tanah, bensin, dan solar, yang mana  dimanfaatkan pula oleh nelayan di Anyar untuk melaut. Inisiatif pengelolaan sampah plastik berbasis ekonomi sirkuler lain yang dilakukan oleh Chandra  Asri adalah Program Aspal Plastik untuk Indonesia Asri. 

Program ini mengadopsi penelitian Kementerian PUPR dan bermitra dengan Asosiasi Daur Ulang Plastik Indonesia (ADUPI) dalam penyediaan cacahan plastik untuk campuran aspal. Perseroan menargetkan 100 km gelaran aspal plastik di Indonesia terwujud pada akhir tahun 2023.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.