Dark/Light Mode

Jurus Erick Benahi BUMN Karya, Dari Penegakan Hukum Hingga Ubah Model Bisnis

Kamis, 6 Juli 2023 14:15 WIB
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)
Menteri BUMN Erick Thohir (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menegaskan, program bersih-bersih merupakan bagian dari transformasi BUMN.

Sejak awal, Kementerian BUMN berkolaborasi dengan banyak pihak, untuk mewujudkan tata kelola perusahaan BUMN yang bersih dan profesional. Tak terkecuali, terhadap BUMN karya.

Upaya bersih-bersih itu antara lain dilakukan dengan menggandeng Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), TNI, Polri, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kita tentu mendukung langkah OJK, yang tengah menelaah laporan keuangan Waskita dan WIKA, yang dituding dimanipulasi. Ini sejalan dengan komitmen Kementerian BUMN, untuk terus melakukan pembenahan tata kelola perusahaan dan penegakan hukum di seluruh perusahaan BUMN, termasuk BUMN karya," papar Erick di Jakarta, Kamis (6/7).

Erick menegaskan, pihaknya selalu bercita-cita menjadikan BUMN sebagai perusahaan berstandar internasional, dan mampu bersaing secara global.

Baca juga : Justin Barki/Thiemo de Bakker Jawara Seri 2 Harum Energy Mens World Tennis Tour

Dia bilang, hal itu hanya dapat dicapai  bila para pemimpin dan karyawan BUMN bersih dari kasus hukum.

Erick tak segan memberantas pelaku korupsi di seluruh tubuh perusahaan BUMN, dan telah bekerja sama dengan Kejaksaan Agung, untuk menindaklanjuti proses hukum secara tuntas.

Ini menjadi bagian penting dari proses bersih-bersih BUMN.

Secara paralel, selain bersih-bersih yang dilakukan, Erick juga mendukung penuh proses restrukturisasi yang tengah dijalankan BUMN karya. Antara lain, melalui rencana suntikan APBN lewat penyertaan Modal Negara (PMN), perbaikan perencanaan bisnis, dan restrukturisasi utang.

"Kami percaya penyehatan keuangan BUMN karya dapat terselesaikan dengan baik. Belajar dari pengalaman terdahulu dalam merestrukturisasi BUMN seperti Garuda, Jiwasraya dan Asabri," ucap Erick.

Baca juga : Megawati Siapkan Kursi Di Sampingnya Untuk Presiden Jokowi

Upaya restrukturisasi ini, jelas tidak berjalan dengan mudah. Kementerian BUMN bersama dengan BUMN berhasil menyelesaikan dan memberi hasil positif, untuk penyelamatan industri penerbangan di Indonesia, pemegang polis Jiwasraya dan pensiunan TNI dan Polri.

Erick pun terus mendorong perbaikan tata kelola perusahaan. Agar kegiatan operasional dapat berjalan dengan lebih baik, serta meminimalisir risiko terjadinya kesalahan yang sama.

Aksi korporasi juga didorong, agar pertumbuhan perusahaan dapat terlaksana dengan lebih cepat.

"Kami yakin, industri konstruksi dan pembangunan infrastruktur masih memiliki prospek yang baik bagi BUMN karya, dalam mendukung pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional," papar Erick.

Sampai saat ini, pemerintah masih berupaya menyelesaikan proyek strategis nasional. Seperti pembangunan jalan tol Trans Sumatera, Trans Jawa dan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Baca juga : Piawai Kelola Ekonomi Kerakyatan, Pelaku Usaha Dukung Airlangga Nyapres

Sebagai negara berkembang, pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi. Baik di tingkat nasional maupun daerah, serta mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.

"Karena itu, upaya penyehatan dan pengembangan BUMN karya masih sangat diperlukan untuk Indonesia yang lebih baik," pungkas Erick. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.