Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Arsip Pidato Bung Karno Di PBB Ditetapkan UNESCO Jadi Memori Dunia
Kamis, 25 Mei 2023 14:12 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Duta Arsip Nasional Republik Indonesia Rieke Diah Pitaloka menegaskan, arsip perjalanan bangsa Indonesia amat berkontribusi pada perjalanan peradaban dunia.
"Sekitar tahun 2013 saya berdiskusi dengan Presiden kelima Republik Indonesia, Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau menyatakan, arsip-arsip yang penting menjadi ingatan kolektif bangsa dan dunia," kata Rieke dalam keterangannya, Kamis (25/5).
Dikatakan Rieke, arsip perjalanan bangsa ini dapat digunakan sebagai petunjuk jalan bagi kehidupan bangsa Indonesia saat ini dan masa yang akan datang. Rieke menyebut, ada tiga arsip penting yang disebutnya sebagai Tiga Tinta Emas Abad 20.
Pertama yakni Arsip Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Kedua Arsip Pidato Presiden Pertama RI, Ir. Soekarno di Sidang PBB, New York, 1960. Dan ketiga, Arsip Gerakan Non-Blok Pertama (GNB I) di Beograd, 1961.
Baca juga : Izin Pertandingan Dikoordinasikan, Erick Setor Jadwal Liga 1 Ke Kapolri
Rieke menilai, ketiga arsip tersebut merupakan kapital simbolik bagi Indonesia untuk memposisikan diri dalam percaturan geopolitik saat ini dan masa depan.
Arsip ini, lanjutnya, pengingat bagi setiap bangsa untuk ada dalam prinsip politik para pendiri bangsa yakni bebas aktif dan divensif aktif.
"Serta untuk, sebesar-besarnya bagi kepentingan nasional Indonesia sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat yang terlibat dalam perjuangan perdamaian dunia," tuturnya.
Melalui Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Tiga Tinta Emas Abad 20 tersebut diajukan sebagai Memory of The World (MoW) UNESCO.
Baca juga : Agus Gumiwang Cuti, Jokowi Tunjuk Mentan Jadi Menperin Ad Interim
Ditambahkan Rieke, berkat dukungan Presiden Jokowi dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi beserta seluruh jajarannya, arsip KAA sudah ditetapkan sebagai MoW UNESCO pada tahun 2015.
Sedangkan dalam Sidang Pleno Executive Board UNESCO pada 10-24 Mei 2023, Arsip Pidato Presiden Pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno, To Build The World Anew di Sidang Umum PBB 1960 dan arsip GNB I di Beograd 1961, telah diputuskan dan ditetapkan sebagai usulan Indonesia sebagai MoW 2023.
"Ini kabar gembira. Puji syukur ke hadirat Tuhan YME. Terima kasih kepada Bapak Jokowi, Ibu Retno beserta jajaran Kemenlu RI, Duta Besar RI untuk Perancis, Duta Besar RI untuk UNESCO. Prof. Ismunandar. Juga terima kasih untuk Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia, Pak Imam Gunarto beserta seluruh kawan-kawan perjuangan di ANRI," ucap Rieke.
Rieke juga mengucapkan terima kasih kepada Megawati Soekarnoputri atas bimbingan dan semangat yang tak pernah padam.
Baca juga : Khartoum Membara, Pemimpin Dunia Syok
"Saya bangga bisa menjadi bagian perjuangan yang luar biasa indah ini. Terakhir saya ucapkan terima kasih yang tak terhingga bagi rakyat Indonesia untuk segala doa dan kepercayaan dalam perjuangan yang telah diberikan selama ini. Indonesia, maju terus, pantang mundur," pungkas Dewan Pakar Indonesia untuk Memory of The World UNESCO ini. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya