Airlangga: Bea Masuk Tinggi Harus Dikurangi

 Sebelumnya 
“Untuk meningkatkan kapa­sitas ekspor produksi tekstil dan pakaian jadi dari Indonesia, misalnya ke pasar Amerika dan Ero­pa, maka hambatan perdagangan seperti bea masuk yang tinggi harus dikurangi,” katanya.

Selain itu, harus melihat com­petitive advantage lain yang bisa dioptimalkan Indonesia. Misalnya, dari sektor pembiayaan, iklim tenaga kerja, sampai ketersediaan dan kedalaman struktur bahan baku.

Baca juga : Perindo Organisir Caleg Hingga Pelosok Daerah

Apalagi, kata dia, Pemerintah sedang berkonsentrasi menye­lesaikan Indonesia -European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU CEPA)/perjanjian kemitraan ekonomi komprehensif In­donesia dan Uni Eropa, sehingga diharapkan pasar akan lebih terbuka.

Soal potensi pasar perdagangan, eks anggota DPR ini me­nyebut, hal itu merupakan pilar pertama yang dibahas dalam Indo-Pacific Economic Frame­work for Prosperity (IPEF), yang merupakan kerangka kerja sama ekonomi di antara negara-negara di kawasan Indo Pasifik.

Baca juga : Puji Pebisnis Indonesia Di Australia, Menko Airlangga: Tidak Mudah Jadi Jagoan Di Negeri Orang

“Pemerintah berharap ham­batan di negara-negara itu bisa dikurangi,” katanya.  

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.