Gandeng Politeknik Ketenagakerjaan, Surveyor Indonesia Genjot Kualitas Pendidikan Vokasi

 Sebelumnya 
Tidak hanya itu, pihaknya juga akan memberikan informasi lowongan pekerjaan dan prioritas penempatan bagi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan, sesuai program studi.

"Jangka waktu nota kesepahaman ini, berlaku selama dua tahun terhitung sejak tanggal ditandatangani," katanya.

Baca juga : Bidik Gamers Indonesia, BantuSaku Kembangkan Produk Layanan

Di kesempatan yang sama, Prof. Dr. Yoki Yulizar, M.Sc mengapresiasi, komitmen PTSI terhadap vokasi dan memfasilitasi lulusan Politeknik Ketenagakerjaan untuk bisa terjun langsung ke dunia kerja.

Menurutnya, penguatan pendidikan vokasi dapat dilakukan melalui integrasi antara pendidikan vokasi dan dunia kerja, agar terbentuk sinkronisasi dalam mengembangkan program-program yang meningkatkan mutu dari lulusan pendidikan vokasi.

Baca juga : Kedudukan Etnik Quraisy

Dalam kapasitasnya di kerja sama ini, kata dia, pihaknya akan memberikan informasi keterbaharuan ilmu pengetahuan dan teknologi kepada perusahaan.

"Para dosen di Politeknik Ketenagakerjaan, juga memiliki kesempatan untuk mendukung program kerja di lingkungan bisnis PTSI dalam program magang," ujar Yoki. 

Baca juga : Target Tinggal Satu Setengah Tahun, Pemerintah Genjot Penurunan Angka Stunting

Seperti diketahui, Pemerintah tengah fokus menggalakkan program vokasi demi meningkatkan penyerapan tenaga kerja,, sehingga mampu menekan angka pengangguran.

Tidak hanya itu, penguatan vokasi melalui link and match antara PTSI dan Politeknik Ketenagakerjaan ini, juga untuk menjawab tantangan pemanfaatan bonus demografi Indonesia. Sehingga, ditargetkan bisa menjadi negara maju pada 2045.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.