Dark/Light Mode

Menggagas Fikih Siyasah Indonesia (47)

Kedudukan Etnik Quraisy

Selasa, 11 Juli 2023 06:16 WIB
Nasaruddin Umar
Nasaruddin Umar
Tausiah Politik

RM.id  Rakyat Merdeka - Ada sebuah hadis sering dipenggal menjadi: “Pemimpin itu ialah dari golongan Quraisy”. Hanya saja ada sebuah pernyataan Nabi yang menimbulkan perdebatan para ulama, yaitu ekslusifitas kelompok atau suku Quraisy.

Nabi diberitakan pernah menyatakan bahwa: Sukain bin Abdul Aziz mengatakan: Sayyar bin Salamah Abu al-Minhal telah menceritakan kepada kami bahwa dirinya telah datang/masuk bersama dengan bapakku ke Abarzah dan dikedua telingaku terdapat dua anting-anting karna waktu itu aku masih kecil.

Baca juga : Keharusan Adanya Pemimpin

Nabi bersabda: Kekuasaan/pemerintahan dari Quraiys ada tiga selama mereka melakukan tiga hal. Selama mereka berkuasa mereka berlaku adil; dan jika dimintai kasih sayangnya maka mereka akan mengasihi; dan jika mereka berjanji maka mereka akan memenuhi janjinya. Barangsiapa di antara mereka yang tidak melakukan hal tersebut maka Allah, malaikat; dan semua orang akan melaknatnya. (HR Ahmad, Al-Musnad, Jilid , halaman. 26).

Dalam hadis lain dikatakan: Dari Anas bin Malik, bahwasanya Nabi bersabda: Para pemimpin dari Quraiys, karena jika mereka yang berkuasa/ memimpin maka mereka adil, dan jika mereka berjanji maka mereka menepati janji; dan jika mereka dimintai untuk menyayangi maka mereka akan menyayangi. (HR Baihaqi, Assunan al-Kubra, Jilid 8, halaman.144). Hadis lainnya: Dari Ali, bahwasanya Nabi bersabda seperti yang aku ketahui: Dahulukanlah orang-orang Quraiys, dan janganlah engkau mendahuluinya, seandainya bukan karena keangkuhan orang-orang Quraiys maka pasti aku akan menyampaikan kepadanya tentang kelebihan yang mereka miliki di sisi Allah. (HR al-Bazzar, Musnad al-Bazzar, (Maktabah Syamilah).

Baca juga : Kaidah-kaidah Politik Ahlus Sunnah

Abdullah Ibnu Umar berkata: Bahwa Nabi bersabda: Kekuasaan ini akan senantiasa dipegang orang-orang Quraiys selama masih ada dua orang manusia yang hidup. (HR Bukhari, Sahih Bukhari, (Bairut: Dar Ibni Katsir, 1987), Jilid.3.halaman.1290). Dalam hadis lain dijelaskan: Dari Muawiah, berkata: Aku telah mendengar Nabi bersabda: Sesungguhnya perkara ini (kepemimpinan dan kekuasaan) hanyalah untuk kaum Quraiys, dan tidaklah seseorang memusuhi mereka kecuali Allah akan menyungkurkan wajahnya selama mereka (Quraiys) menegakkan agama. (HR Bukhari, Sahih Bukhari, Jilld 3, halaman.1290. (Addarimi, Sunan Addarimi, Jilld.2.halaman. 315).

Agak mirip dengan redaksi di atas, dari Muawiah, berkata: Aku mendengar Nabi bersabda: Sesungguhnya perkara ini (kepemimpinan dan kekuasaan) hanyalah untuk kaum Quraiys, dan tidaklah seseorang memusuhi mereka kecuali Allah akan menyungkurkan wajahnya selama mereka (Quraiys) menegakkan agama. (Berdasar pada hadis yang disebutkan di atas maka ulama Islam pada umumnya termasuk Ahlussunnah, semua sekte Syiah, sebagian besar kelompok Mu’tazilah, dan mayoritas Murjiah mengatakan bahwa seorang kepala negara di dalam literatur Islam harus berasal dari suku Quraiys.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.