Dark/Light Mode
RM.id Rakyat Merdeka - Inti politik dalam Islam sesungguhnya adalah politik kemanusiaan. Islam menyuguhkan konsep politik bahwa sesungguhnya manusia itu mempunyai rasa kemanusiaan yang sama dan ingin menyadarkan kita bahwa “humanity is only one”, kemanusiaan itu hanya satu.
Apa pun jenis kelamin, etnik, agama, kewarganegaraan, warna kulit, dan status sosialnya mempunyai nilai dan harkat kemanuisaan yang sama.
Mereka mempunyai hak-hak asasi yang sama. Mereka ingin dimuliakan dan tidak ingin dihina dan dizalimi. Semua manusia memiliki perasaan yang bisa bahagia, senang, dan tertawa.
Baca juga : Mengenal Konsep Sulthan
Akan tetapi manusia yang sama juga bisa menderita, sedih, dan menangis. Rasa kemanusiaan itu bersifat universal, lintas geografis, etnik, kultural, agam, dan status sosial.
Allah SWT juga sejak awal mengingatkan kita bahwa diri-Nya juga sangat memuliakan anak-anak manusia, sebagaimana ditegaskan dalam ayat: Walaqad karramna Bani Adam (Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak Adam). (Q.S. Al-Isra’/17:70).
Ayat di atas menggunakan istilah karramna (memuliakan), bukannya menggunakan kata fadldlalna (menghormati).
Baca juga : Mengenal Konsep Khilafah
Yang pertama menekankan aspek kesakralan manusia dan yang kedua menekankan aspek profanitas manusia.
Itu artinya Allah SWT menempatkan manusia sebagai makhluk utama, konsisten dan sejalan dengan pernyataannya yang mengatakan manusia diciptakan dalam ciptaan terbaik (ahsan taqwim/Q.S. al- Tin/95:4).
Ayat di atas juga menggunakan kata Bani Adam (anak-anak cucu Adam), tidak dikatakan wa laqad karramna al-muslimun (Allah memuliakan orang-orang Islam).
Baca juga : Adakah Standar Suksesi Politik Dalam Islam?
Ayat ini menjelaskan bahwa perbedaan etnik, agama, golongan, dan kewarganegaraan tidak boleh menjadi penghalang untuk berbuat baik antar sesama.
Sebaliknya, perbedaan itu pula tidak boleh menjadi faktor untuk membenci satu sama lain, apalagi kalau hanya perbedaan pilihan dalam politik praktis yang siklus lima tahunan, seperti Pemilukada yang rutin dilaksanakan di Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.