Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Genjot Perbaikan Kinerja
PP Dan Adhi Karya Garap Jembatan KA Di Filipina
Selasa, 18 Juli 2023 07:30 WIB
Sebelumnya
Sebagai informasi, ada dua proyek pembangunan infrastruktur transportasi perkeretapian di Filipina. Yakni, proyek pertama adalah paket CP S-01 untuk pengerjaan Blumentrit Extension 1,2 kilometer (km) viaduct atau jembatan rel di atas jalan umum. Lingkup pekerjaan adalah satu stasiun elevated di Blumentrit dan lima jembatan. Pengumuman pemenang proyek senilai 11,672 miliar Peso atau sekitar Rp 3,2 triliun tersebut dikeluarkan tanggal 17 Februari 2023.
Kemudian proyek kedua adalah CP S-03C untuk pengerjaan 5,8 km viaduct, dengan lingkup pekerjaan dua (Stasiun Sucat dan Stasiun Bicutan) dan tiga jembatan. Pengumuman pemenang proyek senilai 20,92 miliar Peso atau sekitar Rp 5,7 triliun tersebut dikeluarkan tanggal 26 Juni 2023 sehingga secara keseluruhan bernilai hampir Rp 9 triliun.
Baca juga : Srikandi Ganjar Gelar Pelatihan Pembuatan Kue Bagea Di Donggala
Dua kontrak tersebut merupakan bagian dari pembangunan 147 km North-South Commuter Railway (NSCR) yang merentang dari Clark, Pampanga ke Calamba, Laguna melintasi National Capital Region (NCR) dan Metro Manila.
Proyek tersebut dilakukan untuk mengurangi kemacetan di jalan-jalan utama di Metro Manila, memberikan alternatif transportasi yang nyaman dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca juga : Kebakaran K-Link Tower: 2 Korban Dirawat Di RS, 1 Pulang
Menyoal ini, Direktur Utama PT PP Novel Arsyad memastikan akan ikut menggarap proyek konstruksi jalur kereta api di Filipina. BUMN konstruksi tersebut memenangkan lelang dua paket proyek dengan total nilai Rp 8,1 triliun yakni North-South Commuter Railway.
PT PP menggandeng Adhi karya untuk menggarap proyek tersebut. Penandatanganan kerja sama dalam pembangunan dua proyek telah ditandatanganan pada Kamis (13/7) di Istana Malacanang, Manila.
Baca juga : Genjot Pengembangan Bisnis, Garudafood Gelar Program Kampung Wirausaha
“Perusahaan mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan oleh Pemerintah Filipina,” kata Novel Arsyad dalam keterangan resmi, Minggu (16/7).
Dalam pekerjaan proyek, dua perusahaan membentuk joint venture. PT PP dalam hal ini mendapatkan porsi pekerjaan sebesar 49 persen.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya