Dark/Light Mode

Kemenperin Kerek SDM Industri Kompeten Di Padang

Sabtu, 8 Juli 2023 09:59 WIB
Kepala BPSDMI, Masrokhan, saat kunjungannya ke unit kerja Kemenperin di Padang. (Foto: Ist)
Kepala BPSDMI, Masrokhan, saat kunjungannya ke unit kerja Kemenperin di Padang. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perekonomian Kota Padang terus meningkat. Peningkatan itu, tak terlepas dari peran Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten. Kementerian Perindustrian turut memasok SDM unggul melalui pendirian SMK vokasi, politeknik, dan Balai Diklat Industri di Kota Padang.

"Kita akan membangun pendidikan vokasi yang menjadi best practice kemitraan yang link and match antara dunia pendidikan dan dunia industri," ujar Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, Sabtu (8/7).

Satuan kerja di Padang yang berada di bawah naungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin di antaranya SMK-SMAK Padang yang fokus untuk mencetak SDM andal di bidang kimia serta SMK-SMTI Padang memiliki konsentrasi di bidang kimia industri dan teknik otomasi industri.

Baca juga : Terbang Ke China, Menperin Bakal Bahas Kerja Sama Industri

Untuk perguruan tinggi vokasi, Politeknik ATI Padang juga memiliki konsentrasi di bidang industri agro dan kimia. Adapun BDI Padang menyediakan pelatihan di bidang tekstil, fesyen, hingga produksi makanan dan minuman.

"Sebagai unit pendidikan dan pelatihan vokasi, satuan kerja Kemenperin memiliki peran sebagai pusat penyedia tenaga kerja industri yang kompeten," ujar Kepala BPSDMI, Masrokhan, dalam kunjungannya ke unit kerja Kemenperin di Padang.

BPSDMI Kemenperin berupaya meningkatkan kualitas dan kuantitas satuan kerja pendidikan dan pelatihan vokasi Kemenperin di seluruh Indonesia, termasuk Padang. “Dari kebutuhan SDM industri sebanyak 682 ribu orang per tahunnya, jumlah SDM yang dicetak setiap tahunnya harus ditingkatkan. Untuk itu mari kita bekerja dengan cepat untuk mewujudkan hal tersebut,” ujar Masrokhan.

Baca juga : Santri Ganjar Bekali Para Santri Kemampuan Desain GrafisĀ 

Masrokhan menyarankan,  setiap unit pendidikan maupun Balai Diklat Industri di Padang agar meningkatkan kualitas dan menorehkan prestasi.

“Saya mengharapkan unit pendidikan dan pelatihan Kemenperin semakin maju dengan motto: One Vocational Unit, One Great Achievement,” kata dia.

Artinya, setiap unit pendidikan dan pelatihan vokasi memiliki minimal satu pencapaian besar yang bisa dibanggakan dan terasa manfaatnya bagi masyarakat. “Semoga ini menjadi motivasi bersama dan dapat kita capai,” ujarnya.

Baca juga : Kemnaker Kerek Kompetensi SDM Papua

Untuk diketahui, ekonomi Sumatera Barat Triwulan IV-2022 menunjukkan nilai yang positif. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Sumatera Barat, Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) daerah tersebut atas dasar harga berlaku mencapai Rp 285,38 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 50,59 juta. 

Ekonomi Sumatera Barat 2022 sendiri tumbuh sebesar 4,36 persen, lebih tinggi dibanding tahun 2021 yang tumbuh sebesar 3,29 persen. Sebagai ibu kota Sumatera Barat, Padang mengalami pertumbuhan ekonomi yang mencapai 3,14 persen pada 2022, berdasarkan data Pemerintah Kota Padang. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.