Dark/Light Mode

Pengusaha Logistik Asia Pasifik Kumpul Di Vietnam Bahas Kerja Sama

Selasa, 18 Juli 2023 18:18 WIB
Federation of International Freight Forwarders Association FIATA saat menggelar Regional Asia-Pacific RAP Field Meeting di Da Nang, Vietnam. (Foto: Istimewa)
Federation of International Freight Forwarders Association FIATA saat menggelar Regional Asia-Pacific RAP Field Meeting di Da Nang, Vietnam. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Federation of International Freight Forwarders Association (FIATA) sukses menggelar Regional Asia-Pacific (RAP) Field Meeting di Da Nang, Vietnam belum lama ini.

Acara yang telah ditunggu dan pertama kalinya setelah pandemi Covid-19 ini dihadiri sekitar 250 pengusaha logistik dari kawasan Asia-Pasifik dan sekitarnya.

Pertemuan ini menyajikan serangkaian diskusi dan peluang bisnis bagi peserta dari mancanegara dan perusahaan ekspedisi lokal.

Menjelang pertemuan tingkat tinggi ini, Perdana Menteri Vietnam Phạm Minh Chính menerima kunjungan Presiden FIATA Ivan Petrov, yang didampingi oleh Direktur Jenderal FIATA Stéphane Graber dan Presiden Asosiasi Logistik Vietnam (VLA) Lê Duy Hiêp dan wakilnya Đào Trọng Khoa.

Pertemuan tersebut membahas usulan kebijakan logistik nasional yang diminta oleh sektor forwarding, dan kerja sama pihak berwenang dalam persiapan FIATA World Congress 2025 di Hanoi, yang akan dihadiri lebih dari 1.000 peserta dari seluruh dunia.

Persiapan salah satu pertemuan logistik terbesar di dunia ini diluncurkan selama kunjungan ke Hanoi.

Baca juga : Putu Rudana Sambut Deputi PM Papua Nugini, Bahas Kerja Sama & Investasi

Pertemuan dengan Perdana Menteri Vietnam Phạm Minh Chính memfasilitasi diskusi konstruktif untuk mendorong kolaborasi antara FIATA, VLA, dan Pemerintah Vietnam untuk mendorong pertumbuhan sektor logistik di negara itu.

Phạm Minh menilai, FIATA memegang peran kunci untuk selalu menjadi jembatan penting antar pengusaha logistik.

Dia juga mengapresiasi FIATA karena memilih Hanoi sebagai tuan rumah FIATA World Congress 2025.

"Terutama berkontribusi dalam promosi kerja sama antara komunitas bisnis logistik Vietnam dan seluruh dunia," kata Phạm Minh dikutip Selasa (18/7).

Wakil Menteri Perindustrian dan Perdagangan Vietnam Nguyen Sinh Nhat Tan juga terlibat dalam pembicaraan produktif dengan perwakilan FIATA dan peserta pertemuan FIATA-RAP di Da Nang.

Dia mendukung upaya bersama untuk meningkatkan fasilitasi perdagangan, mempromosikan harmonisasi peraturan, dan meningkatkan konektivitas regional.

Baca juga : Muhadjir Pastikan Pelayanan Pendidikan Di Al Zaytun Tetap Berjalan

Sementara itu, United Nations Economic and Social Commission for Asia and the Pacific (UNESCAP), yang sejak lama berkolaborasi dengan FIATA, menggelar ‘Konferensi Regional untuk Penyedia Layanan Logistik’ di sela-sela FIATA-RAP Field Meeting di Da Nang.

Pertemuan badan PBB itu dihadiri oleh 70 pakar dan praktisi industri yang berbagi wawasan tentang isu-isu utama termasuk pembangunan berkelanjutan, keseimbangan gender, digitalisasi, manajemen bencana, dan ketahanan rantai pasokan.

Kesimpulan dari konferensi ini akan menginformasikan strategi dan inisiatif masa depan yang ditujukan untuk mendorong perubahan positif dalam lanskap logistik.

FIATA-RAP Field Meeting tahun ini dan interaksi terkait menyediakan platform untuk memamerkan pekerjaan yang sedang berlangsung dan hasil signifikan dari implementasi solusi digital FIATA BL, program global kargo udara, memfasilitasi pengakuan Sertifikasi DG ICAO-FIATA, advokasi untuk perlindungan data, keberlanjutan, informasi kargo mutakhir, dan isu persaingan di transportasi laut.

FIATA menekankan perlunya keterlibatan aktif kawasan Asia-Pasifik dalam berbagai inisiatif yang diperjuangkannya selama krisis rantai pasok seputar pandemi, guna melanjutkan upaya dan memanfaatkan hasil dari upaya kolektif tersebut.

Dalam pertemuan tersebut, Yukki Nugrahawan Hanafi dari Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) dipilih kembali sebagai Chairman FIATA-RAP.

Baca juga : Pengusaha Logistik Minta Perbaikan Jembatan Marunda Tak Ganggu Ekspor Impor

Dia akan mencalonkan diri untuk pemilihan ulang secara resmi dalam Rapat Umum pada Oktober di FIATA World Congress 2023.

Menurut Yukki, logistik merupakan urat nadi dalam pembangunan ekonomi. Untuk itu, layanan logistik harus selalu beradaptasi mengikuti perkembangan-perkembangan terbaru.

"Inilah yang menjadi dasar mengapa FIATA-RAP terus melakukan berbagai event agar berbagai pelaku usaha logistik bisa bersama-sama berkembang dalam tantangan-tantangan tersebut," katanya.

Li Zhimin dari CIFA, China juga dipilih kembali oleh Region untuk menjabat sebagai Wakil Ketua, dan menunggu pemilihan ulang resmi pada Oktober 2023.

Kepemimpinan dan keahlian mereka yang berkesinambungan diharapkan menyatukan kawasan dan membantu Asosiasi memanfaatkan hasil karya FIATA.

Selain itu, Bali muncul sebagai lokasi pilihan untuk FIATA-RAP Field Meeting pada 2024 nanti.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.