Dark/Light Mode

Pengusaha Logistik Minta Perbaikan Jembatan Marunda Tak Ganggu Ekspor Impor

Senin, 3 Juli 2023 08:18 WIB
Ketua Umum DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia ALFI DKI Jakarta Adil Karim. Foto: Istimewa
Ketua Umum DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia ALFI DKI Jakarta Adil Karim. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Pelaku logistik di DKI Jakarta mendukung upaya Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas sebagai solusi mengurai potensi kemacetan karena adanya pengerjaan railing dan perbaikan Jembatan Marunda yang alami kerusakan.

Ketua Umum DPW Asosiasi Logistik dan Forwarder Indonesia (ALFI) DKI Jakarta Adil Karim menilai, rekayasa lalu lintas tersebut sangatlah diperlukan supaya ada solusi memecah kemacetan akibat rusaknya akses vital jembatan menuju dan dari arah Marunda.

"Tapi yang terpenting pihak Dishub DKI tidak hanya sekedar buat rekayasa, namun juga SDM-nya perlu sinergi dengan instansi terkait (Kepolisian) untuk turun ke lapangan mengawal rekayasa lalu lintas tersebut. Karena, tidak bisa hanya sekedar dibuatkan rekayasa tapi tidak diatur dan diawasi di lapangannya," kata Adil di Jakarta, Senin (3/7).

Menurut Adil, sinergitas antar instansi di lapangan agar arus transportasi dan logistik tetap berjalan dengan baik, sehingga bisa meminimalisir kepadatan di jalur distribusi baik di kawasan Marunda khususnya maupun Pelabuhan Tanjung Priok umumnya.

Baca juga : Pengacara Mario Dandy Minta Hakim Cermati Penganiayaan David, Spontan Atau Direncanakan

Adil mengatakan, saat ini kawasan Marunda menjadi salah satu penopang kegiatan logistik dari dan ke Pelabuhan Tanjung Priok. Karena, di kawasan tersebut cukup banyak tersebar fasilitas depo peti kemas (empty), depo umum maupun fasilitas garasi trucking, pusat logistik berikat, industri (pabrik).

Bahkan, aktivitas di kawasan pelabuhan Marunda juga cukup signifikan sehingga mobilitas diwilayah itu setiap harinya cukup padat.

"Diperlukan sinergi dan harmonisasi agar arus ekspor impor tetap terjaga dan tidak menambah cost pelaku usaha akibat kemacetan di area tersebut," tegasnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Syafrin Liputo melalui surat pemberitahuannya 28 Juni 2023 yang beredar di kalangan pelaku usaha menyebutkan bahwa dilakukan penutupan lajur utara 1-7 Juli 2023. Kemudian penutupan lajur selatan 8 Juli-16 Agustus 2023.

Baca juga : Permudah Akses Logistik Ke IKN, Jembatan Pulau Balang Dikebut

Selanjutnya, 20 Agustus-10 September 2023 di lajur selatan akan ada penyempitan lajur karena akan dikerjakan bergantian antara lajur 1 dan lajur 2, melanjutkan pekerjaan sisi tengah sampai sisi barat pada lajur selatan.

Selama pengerjaan akan dilakukan rekayasa lalu lintas sesuai pentahapan pekerjaan yakni, pengalihan arus lalu lintas dari arah timur ke arah barat dapat melalui jalan Sungai Landak kemudian Jalan Raya Cilincing atau Jalan Cakung Cilincing Raya.

Sedangkan pengalihan arus lalu lintas menuju tol dari arah timur ke arah barat dapat melalui jalan Sungai Landak kemudian Jalan Raya Cilincing lalu Jalan Tol Akses Tanjung Priok. Untuk pengalihan arus lalu lintas kendaraan kecil dari arah timur ke arah barat dapat melalui jalan Sungai Landak kemudian Jalan Kebantenan 1, lalu Jalan Madya Kebantenan.

Untuk kendaraan yang berasal dari sisi timur jembatan yang akan menuju pelabuhan diarahkan melalui Tol Cibitung-Cilincing (Gerbang Tol Tarumajaya) untuk kemudian keluar di akses Tol Pelabuhan atau Jalan Jampea.

Baca juga : Event Higgs Domino Tawarkan Kegembiraan Tiada Tara

Adapun, kendaraan besar dan kendaraan berat dari arah Marunda dari arah timur menuju arah utara dialihkan melalui akses jalan Kawasan Berikat Nusantara (KBN) dan untuk kendaraan dari arah Marunda atau Timur menuju arah Selatan dan Timur dialihkan melalui Tol Cibitung-Cilincing.

Untuk itu, kepada pengguna jalan agar dapat menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaian pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan di jalan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.