Dark/Light Mode

Memiliki Profitabilitas Menjanjikan, Saham GTS Internasional Berpotensi Menguat

Jumat, 21 Juli 2023 11:35 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Emiten transportasi laut, PT GTS International Tbk (GTSI) diyakini kalangan analis memiliki tingkat profitabilitas menjanjikan.

Sebab, emiten ini memiliki sisi fundamental yang solid dan teknikal yang berpotensi menguat.

Investment Educator Chartonomi, Moehammad Radix Kharisma dalam risetnya menjelaskan, emiten dengan kapitalisasi pasar atau market cap Rp 822,6 miliar ini berpeluang mencetak pendapatan sebesar 41,14 juta dolar AS dan laba sebesar 3,5 juta dolar AS.

Di sisi lain, GTS International juga dijagokan berkat beban utang cukup rendah.

Baca juga : Kritik Rencana Prabowo Pindahkan Makam Diponegoro, Sejarahwan: Berpotensi Merusak Sejarah

Mengacu pada laporan keuangan per Maret 2023, total utang jangka pendek perseroan sebesar 31,7 juta dolar AS, selisih tipis dibandingkan ekuitasnya yang mencapai 59,8 juta dolar AS sehingga Debt Equity Ratio (DER) perseroan sebesar 98,9 persen.

"Kemudian dari sisi aset fisik, GTSI telah mengendalikan aset lancar sebanyak 42,6 juta dolar AS ditunjang dengan kepemilikan aset lain dan investasi jangka panjang sebesar 76,3 juta dolar AS. Hal lain yang tak kalah mentereng, perseroan membukukan investasi jangka pendek dan kas yang kokoh sebesar 22,3 juta dolar AS," kata Radix di Jakarta, Kamis (20/7).

Menurut Radix, price earning ratio (PER) yang dimiliki GTS International tergolong terendah di industri sebesar 15,07 kali, atau di bawah induk usahanya, PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk (HITS) sebesar 29,7 kali.

Harga saham GTS International berpotensi menembus fair value di level Rp 263,48 per saham, dari posisi saat ini Rp 52,00 per saham.

Baca juga : Elektabilitasnya Tembus 5 Persen, Perindo Masuk Parpol Papan Tengah

Ini dibuktikan dari kinerja harga saham perseroan yang cenderung bergerak stabil selama tiga bulan terakhir.

"Termasuk margin keuntungan meningkat seiring dengan membaiknya kinerja perusahaan, sehingga dapat memperkuat sisi fundamental. Katalis lainnya, GTSI juga tidak memiliki ekuitas pemegang saham negatif,” terang dia.

Analis teknikal MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana juga menjagokan saham GTS International untuk dikoleksi investor.

Sebab, pergerakan saham GTSI mampu berada di atas MA 5 dan cenderung sideways dengan volume yang tidak begitu besar.

Baca juga : Mampir Di Peluncuran Greyman, Ganjar Jadi Inspirasi Generasi Muda 

"Selama masih mampu bertahan di atas MA 5, maka GTSI berpeluang menguat untuk menguji resistance terdekat di Rp 53. Apabila mampu menembus harga itu disertai dengan volume yang besar, saham GTS International berpeluang menguji rentang area Rp 56 hingga Rp 60,” ucapnya.

Herditya merekomendasikan investor untuk speculation buy mengingat dari sisi volume yang belum begitu besar.

'Namun, dalam jangka pendek sampai menengah, secara teknikal GTSI saya perkirakan berpeluang menguat,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.