Dark/Light Mode

PNM Olah Limbah Jadi Berkah Di Kampung Madani Cibodas

Sabtu, 22 Juli 2023 21:23 WIB
PNM melatih warga mengelola biogas di Desa Cibodas, Bandung. Foto: Istimewa
PNM melatih warga mengelola biogas di Desa Cibodas, Bandung. Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melihat jeli potensi biogas di Desa Cibodas, Bandung. Melalui program Kampung Madani, PNM melatih warga desa untuk mampu mengolah kotoran ternak sapi di desanya menjadi produk pupuk kompos hingga bahan bakar untuk memasak.

Kampung Madani merupakan kampung binaan PNM yang dirancang agar masyarakat dapat mengembangkan potensi pertanian, ekonomi, pendidikan, maupun sosial kemasyarakatan.

Hingga saat ini, terdapat 11 Kampung Madani yang tersebar di Indonesia dengan 14 kegiatan pemberdayaan yang telah dilakukan oleh PNM selama tahun 2023.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Kamis 20 Juli Hadir Di Bekasi Cyber Park

Mimpi PNM untuk membangun ekosistem yang memberi manfaat holistik telah menjadi nyata. Melalui program pelatihan, nasabah serta warga desa secara umum kini telah mampu menghasilkan produk biogas.

Hasilnya sering kali digunakan untuk kepentingan masyarakat maupun dijual secara meluas. Variasi produk yang bisa dijual oleh nasabah PNM Mekaar sendiri pun kini bertambah, berupa produk vermikompos yang diproduksi oleh kelompok Mekaar Tani.

Salah satu penerima manfaat pelatihan biogas adalah keluarga Eti. Ia berprofesi sebagai petani sayur sedangkan suaminya beternak mengurus beberapa ekor sapi di rumahnya.

Baca juga : SIM Keliling Bekasi Kamis 13 Juli Hadir Di Bekasi Cyber Park

Ia dan suaminya dilatih untuk mampu mengolah kotoran sapi menjadi pupuk yang juga bisa dimanfaatkan oleh Ibu Eti untuk menggemburkan sayur mayur yang ditanamnya.

Selain itu, olahan limbah kotoran tersebut juga kini bisa digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak sehari-hari.

"Alhamdulillah saya dan suami sekarang nggak perlu lagi beli gas untuk masak. Kita sudah dilatih mengolah kotoran sapi di rumah. Jadi pengeluaran untuk urusan dapur berkurang, malah nambah pemasukan dari jualan pupuk," imbuhnya.

Baca juga : Declan Rice Bakal Jadi Pemain Termahal Di Inggris

Warga lain yang memiliki usaha budidaya cacing juga terbantu dengan adanya pelatihan pengolahan limbah ternak.

Pasalnya, olahan kotoran sapi juga dibagikan kepada para petani di Desa Cibodas untuk menggemburkan cacingnya. Setelah cacing besar kemudian dijual. Tanah bekas budidaya dimanfaatkan sebagai pupuk oleh para petani sayuran.

"Dulu kami warga desa mana ada yang paham biogas. Padahal ada alatnya tapi sudah lama rusak. Saat petugas PNM datang alat-alat direnovasi dan kami dibimbing sampai bisa," jelas perempuan ketua kelompok Mekaar Areng Cidingkul ini.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.