Dark/Light Mode

Kapal Nelayan Asal Jateng Dibakar Di Kalbar, Firman Marah Besar

Jumat, 30 Juni 2023 22:46 WIB
Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo (Foto: Instagram Firman)
Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo (Foto: Instagram Firman)

RM.id  Rakyat Merdeka - Anggota Komisi IV DPR Firman Soebagyo marah besar mendengar kabar dua kapal nelayan asal Pati dan Rembang, Jawa Tengah (Jateng), dibakar di Perairan Pulau Datu, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat (Kalbar). Dia pun meminta aparat penegak hukum menindak tegas para pelaku yang jelas-jelas sebagai tindakan aksi premanisme kepada nelayan.

"Saya meminta agar jajaran Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) segera menyikapi dan mengambil tindakan tegas secara hukum kepada masyarakat yang melakukan dan mengakibatkan kerugian bagi nelayan kita," kata Firman, dalam keterangannya, Jumat (30/6).

Baca juga : Orang Muda Ganjar Gelar Festival Jajanan Di Kabupaten Bandung Barat

Firman menegaskan, baik KKP dan Polri tidak boleh membiarkan aksi premanisme yang menimpa para nelayan ini berlarut-larut. Dia meminta kepara aparat penegak hukum dapat memberikan sanksi tegas kepada pelakunya. Demikian juga kepada KKP, harus segera berkoordinasi dengan aparat Polri untuk melaksanakan tugasnya sesuai Undang-Undang (UU) yang berlaku.

"Ini negara hukum. Maka hukum harus ditegakkan seadil-adilnya," tegas Wakil Ketua Umum Fraksi Golkar ini.

Baca juga : Roberto Firmino Diincar Al-Ahli

Dia berpandangan, kalau memang ada nelayan melakukan kesalahan, harusnya melalui proses hukum dan peradilan yang berlaku. Bukan malah main hakim sendiri, apalagi sampai membakar kapal nelayan.

Dia menegaskan, aksi pembakaran kapal tersebut adalah tindakan semena-mena, tidak sama sekali memiliki dasar hukum. Alias main hakim sendiri. "Negara ini bukan negara yang di bawah kekuasaan preman, lalu main hakim sendiri. Dan kalau seperti ini, di mana peran Pemerintah serta aparat penegak hukum kita?" ucap Firman.

Baca juga : Kepala BPIP Deklarasikan Jaket Bung Karno Di Blitar

Sebelumnya, Ketua DPD Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Kabupaten Pati, Jawa Tengah, Rasmijan, mengecam pembakaran kapal nelayan asal Juwana di perairan Pulau Datu, Kalimantan Barat. Mereka meminta penegak hukum menindak tegas pelakunya. Tindakan hukum mesti diberikan kepada para pelaku sebagai efek jera.

"Memprihatinkan sekali adanya pembakaran dua kapal yang di Kalimantan Barat, yang terjadi kemarin supaya penegak hukum menyelesaikan secara tuntas sesuai jalur hukum," tegas Rasmijan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.