Dark/Light Mode

MMS Group Tunjuk China ENFI Jadi Kontraktor Proyek Smelter Nikel MMP

Kamis, 27 Juli 2023 22:04 WIB
Penandatanganan MoU antara Mitra Murni Perkasa dengan China ENFI Engineering Corporation untuk membangun smelter nikel matte di Kalimantan Timur. (Foto: Dok. MMS Group)
Penandatanganan MoU antara Mitra Murni Perkasa dengan China ENFI Engineering Corporation untuk membangun smelter nikel matte di Kalimantan Timur. (Foto: Dok. MMS Group)

RM.id  Rakyat Merdeka - Mitra Murni Perkasa (MMP), anak usaha MMS Group Indonesia (MMSGI) yang mengembangkan proyek smelter nikel matte di Kalimantan Timur menandatangani perjanjian kerja sama dengan China ENFI Engineering Corporation (China ENFI). Penandatanganan dihadiri manajemen MMSGI MMP, delegasi China ENFI dari Beijing, dan perwakilan Bank Negara Indonesia (BNI).

Kerja sama dengan China ENFI yang dimulai sejak 15 bulan lalu telah melalui proses studi kelayakan. Perencanaan yang cermat, tepat, dan bijak dilakukan untuk memastikan proyek pembangunan smelter nikel MMP dapat dilaksanakan di atas fondasi teknis yang kuat. Pembangunan proyek ini ditargetkan selesai pada kuartal IV-2024 dan mulai beroperasi pada kuartal II-2025.

Baca juga : Ramon Armando Ditunjuk Jadi Corporate Secretary BTN Yang Baru

Smelter nikel matte MMP direncanakan memiliki kapasitas produksi 27 ribu ton per tahun dengan kandungan nikel lebih dari 70 persen. Pembangunan smelter nikel matte ini ditujukan untuk mendukung meningkatnya kebutuhan nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai EV yang digunakan dalam kendaraan bertenaga listrik (BEV). Hal ini sejalan dengan upaya global dalam mengurangi emisi karbon.

Presiden Direktur MMP Adhi Dharma Mustopo mengatakan, penandatanganan ini adalah momen yang bersejarah bagi MMP dan China ENFI. Pihaknya mendukung program pemerintah untuk membangun smelter nikel matte yang memiliki jejak karbon rendah dan sepenuhnya merupakan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). 

Baca juga : Trump Didakwa Suap Bintang Film Porno, Jadi Mantan Presiden AS Pelaku Kriminal

“Pembangunan smelter nikel matte ini merupakan awal kerja sama MMSGI dengan China ENFI, yang terbuka pengembangan usaha MMSGI berikutnya yang selaras dgn keahlian teknis China ENFI,” ucapnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (27/7).

Chairman of the Board China ENFI Liu Cheng menambahkan, kerja sama ini memiliki makna penting bagi pihaknya. China ENFI percaya smelter nikel matte MMP akan menjadi proyek percontohan yang sukses di Indonesia dan memberikan manfaat yang luas kepada semua pihak. “Terlebih lagi proyek MMP ini dekat dengan IKN (Ibu Kota Negara), pusat pemerintahan yang baru,” tuturnya.

Baca juga : Suap Izin Royal Kedhaton Jadi Pintu Masuk KPK Usut Proyek Lain Summarecon Agung

Kolaborasi MMP dan China ENFI bertujuan untuk memastikan pembangunan smelter nikel matte yang kuat dan kompetitif. Dengan meningkatnya popularitas kendaraan listrik dan permintaan akan nikel matte sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik, proyek MMP diharapkan memberikan dampak positif secara nasional dan mendukung program industri baterai di Indonesia. Tak hanya itu, smelter nikel matte MMP merupakan salah satu bukti atas komitmen MMSGI terhadap ESG.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.