Dark/Light Mode

Resmi Mengudara, MaxQuad EMR Terintegrasi Dengan Satu Sehat dan BPJS Kesehatan

Jumat, 28 Juli 2023 17:39 WIB
Chief Operating Officer MaxQuad EMR, Dr. Hartati B. Bangsa saat memaparkan keunggulan MaxQuad EMR di JW Marriott Hotel, Kuningan, Jakarta, Jumat (28/7). (Foto: Khoirul Umam/Rakyat Merdeka)
Chief Operating Officer MaxQuad EMR, Dr. Hartati B. Bangsa saat memaparkan keunggulan MaxQuad EMR di JW Marriott Hotel, Kuningan, Jakarta, Jumat (28/7). (Foto: Khoirul Umam/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Praktisi kebijakan kesehatan Dr. Hartati B. Bangsa resmi meluncurkan layanan digital yang bergerak di bidang sistem pencatatan riwayat medis, MaxQuad Electronic Medical Record (EMR).

Dia mengatakan, MaxQuad hadir untuk mendukung transformasi kesehatan.

"Kami menawarkan sistem pelayanan kesehatan termasuk sistem EMR yang lebih baik dan sesuai dengan regulasi Pemerintah saat ini," ujar Hartati saat peluncuran MaxQuad Electronic Medical Record (EMR) di JW Marriott Hotel, Kuningan, Jakarta, Jumat (28/7).

Merujuk kepada Peraturan Menteri Kesehatan (PMK) Nomor 24/2022 tentang Rekam Medis, seluruh fasilitas kesehatan (faskes) di Indonesia, termasuk rumah sakit umum dan swasta dari berbagai tipe, klinik, praktek dokter mandiri dan laboratorium diwajibkan untuk beralih dari sistem pencatatan riwayat medis pasien yang manual menjadi sistem elektronik.Regulasi ini berlaku pada 31 Desember 2023.

Baca juga : Mak Ganjar Akselerasi Kemandirian Kaum Ibu Lewat Pelatihan Pembuatan Pizza

"Sebagai perusahaan teknologi informasi di industri manajemen kesehatan, MaxQuad selalu memastikan implementasi sistem EMR selaras dengan perkembangan regulasi Pemerintah," tambahnya.

Menurut dokter yang juga Chief Operating Officer MaxQuad tersebut, pihaknya memberikan sejumlah manfaat berkelanjutan bagi faskes di Indonesia.

Misalnya memberikan akses instan bagi para profesional kesehatan untuk mengakses informasi medis pasien, memfasilitasi koordinasi perawatan dan respons cepat terhadap kondisi pasien.

Selain itu, layanan kesehatan digital yang dibuatnya telah terintergrasi dengan BPJS Kesehatan V-Claim dan E-Claim serta INA CBGs.

Baca juga : Pena Mas Ganjar Gelar Pembinaan UMKM Dan Senam Sehat Di Solo

"Di samping itu, sistem MaxQuad EMR juga terhubung dengan berbagai sistem lain seperti Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit dan Klinik (SIM-RS & SIM-K), Sistem Informasi Laboratorium, Sistem Informasi Radiologi, Sistem Rujukan Terintegrasi Nasional (SISRUTE Nas), dan sebagainya," papar dia.

Keuntungan lainnya yang didapat mitra MaxQuad yaitu EMR yang terintegrasi dengan SATU SEHAT, program Pemerintah untuk menciptakan sistem informasi kesehatan terpadu di seluruh Indonesia.

Hal ini, ucap Tati, sapaan akrab Hartati B. Bangsa, mampu meningkatkan layanan kesehatan yang lebih baik dan efisien, meningkatkan keselamatan pasien, dan pemanfaatan teknologi informasi dalam pelayanan kesehatan.

Menurutnya, Integrasi MaxQuad EMR dengan SATU SEHAT memberikan kemudahan bagi manajemen faskes dalam mengikuti kebijakan Pemerintah, serta memudahkan masyarakat mengakses seluruh riwayat kesehatan di mana pun berada.

Baca juga : Indo-Pasifik Jangan Jadi Medan Perang

"Baik untuk pencegahan penyakit maupun pengobatan yang efektif sekarang dan di masa depan," tutur Tati.

Sekadar informasi, MaxQuad EMR telah dikembangkan sejak 2017. Tujuannya untuk mempermudah pengelolaan berbagai data secara elektronik seperti EMR pasien, jadwal dokter, stok obat, laporan keuangan, dan informasi penting lainnya.

MaxQuad juga menyediakan solusi inovatif untuk membantu faskes menyediakan layanan yang efisien dan berkualitas, serta mengoptimalkan operasional dan pelayanan kesehatan.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.