Dark/Light Mode

Ini Jurus Jitu PTPN Bikin Vendor Puas

Jumat, 28 Juli 2023 19:48 WIB
Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani . (Dok. PTPN Grup)
Direktur Utama PTPN III Mohammad Abdul Ghani . (Dok. PTPN Grup)

RM.id  Rakyat Merdeka - Holding Perkebunan Nusantara PT Perkebunan Nusantara III (Persero) mengusung beragam formula dalam menjalin dan meningkatkan kemitraan terhadap perusahaan penyedia barang dan jasa di seluruh Indonesia.

Hasilnya, ribuan perusahaan vendor yang bermitra dengan PTPN III (Persero) mengaku memiliki tingkat kepuasan yang tinggi. Bahkan, kemitraan yang terjalin terhadap sejumlah perusahaan vendor berjalan langgeng hingga lebih dari lima tahun lamanya.

Direktur Utama PTPN III (Persero) Mohammad Abdul Ghani mengatakan, sepanjang tiga tahun terakhir, rata-rata kepuasan penyedia barang dan jasa di PTPN Group mencapai 86 persen.

Tidak hanya itu, kata Ghani, untuk keterikatan pemasok yang bermitra dengan PTPN I hingga PTPN XIV juga menyentuh angka rata-rata di 82 persen dan loyalitas di angka 81 persen.

Dengan kata lain vendor PTPN merasa puas dan memiliki keterikatan yang baik dengan perusahaan.

Baca juga : Ini Jurus Jitu Hadapi Berita Bohong

"Bagi kami persentase tingkat kepuasan itu bukan angka semata. Namun, lebih kepada bukti kami terus berupaya menjaga dan meningkatkan komitmen tinggi untuk bermitra secara positif bersama rekan-rekan perusahaan penyedia barang dan jasa," kata Ghani dalam keterangan resminya Jumat (28/7).

Menurut Ghani, strategi yang diusung meliputi transparansi, akuntabilitas, dan keterbukaan. Selain itu, perusahaan terus berupaya menciptakan iklim bersaing secara adil dan tidak diskriminatif serta melakukan evaluasi pasca pengadaan.

Selanjutnya, kata Ghani, dalam proses pengadaan, perusahaan turut berupaya meningkatkan keterikatan, loyalitas, serta image perusahaan berdasarkan skoring dan penilaian dari penyedia barang dan jasa.

Langkah itu turut menjadi indikator lainnya sebagai bahan evaluasi PTPN Group agar perbaikan berkelanjutan atau continous improvement dapat berjalan.

Tak berhenti di sana, lanjut Ghani, perusahaan turut melakukan pendekatan teknologi melalui Integrated Procurement System (IPS) atau e-Procurement.

Baca juga : Don Carlo Mau Balikin 3 Pemain Buangan

Pendekatan itu membuat operasional pengadaan menjadi lebih efisien, transparan, meningkatkan produktivitas, mencegah kesalahan serta mengakselerasi transaski antara perusahaan dan vendor.

Ghani menilai, langkah-langkah perbaikan menjadi hal mutlak untuk dilakukan dalam menjaga dan meningkatkan kemitraan tersebut mengingat vendor dan PTPN Grup adalah dua hal yang tak dapat dipisahkan dalam mendukung transformasi perusahaan.

Lebih jauh, Ghani menekankan berdasarkan demografi vendor yang bermitra dengan PTPN Group, mayoritas mereka telah bermitra di atas lima tahun.

"50 persen lebih perusahaan barang dan jasa yang bermitra dengan PTPN V telah menjalin kemitraan lebih dari lima tahun. Ini artinya rekan-rekan mitra memiliki kepercayaan tinggi, memiliki tingkat kepuasan tinggi dengan PTPN Group. Sehingga rekan-rekan tetap menjalin kemitraan dengan kita sampai sekarang," tegas Ghani.

Di sisi lain, Ghani mengakui bahwa ribuan perusahaan barang dan jasa yang bermitra dengan PTPN Group merupakan bagian dari roda penggerak ekonomi di masing-masing daerah.

Baca juga : Siapkan Jurus Jitu, Wapres Patok Kemiskinan Ekstrem 0 Persen 2024

Untuk itu, sebagai perusahaan miliki negara yang bertransformasi selama tiga tahun terakhir, PTPN group terus berusaha meningkatkan hubungan kemitraan secara berkelanjutan.

Ghani yakin bahwa transformasi PTPN Grup itu tak lepas dari peran dan dukungan dari teman-teman vendor.

"Untuk itu, kami selalu mengutamakan teman-teman vendor sebagai bagian dari tulang punggung perubahan perusahaan ini," pungkasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.