Dark/Light Mode

Kebut Pembayaran Digital

BI DKI Jakarta Gelar Nyook Pake QRIS Di Mall Lippo Plaza Kramat Jati

Minggu, 30 Juli 2023 19:09 WIB
Bank Indonesia terus mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard QRIS, penyelenggaraaan Bank Indonesia Fast Payment BI-Fast dan Kartu Kredit Indonesia KKI. Untuk mendukung implementasi kebijakan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia BI Provinsi DKI Jakarta launching gerakan Nyook Pake QRIS dan Diseminasi Digital Payment  Kartu Kredit Indonesia”. Kegiatan digelar di Lippo Plaza Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (30/7). (Foto: Ist)
Bank Indonesia terus mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard QRIS, penyelenggaraaan Bank Indonesia Fast Payment BI-Fast dan Kartu Kredit Indonesia KKI. Untuk mendukung implementasi kebijakan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia BI Provinsi DKI Jakarta launching gerakan Nyook Pake QRIS dan Diseminasi Digital Payment Kartu Kredit Indonesia”. Kegiatan digelar di Lippo Plaza Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (30/7). (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bank Indonesia terus mengakselerasi digitalisasi sistem pembayaran melalui Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), penyelenggaraaan Bank Indonesia Fast Payment (BI-Fast) dan Kartu Kredit Indonesia (KKI). Untuk mendukung implementasi kebijakan tersebut, Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi DKI Jakarta 
launching gerakan "Nyook Pake QRIS dan Diseminasi Digital Payment & Kartu Kredit Indonesia”. Kegiatan digelar di Lippo Plaza Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (30/7).

Asisten Gubernur Bank Indonesia, Dicky Kartikoyono menyampaikan, saat ini Bank Indonesia fokus pada stabilisasi, inklusi dan pertumbuhan. Dia menyebut, biaya merchant discount rate (MDR) QRIS yang dikenakan PJP kepada merchant ditetapkan dalam kisaran 0-0,7 persen sesuai dengan kategori merchant. 

Baca juga : Tingkatkan Sinergitas, BI Jakarta Gelar Capacity Building Wartawan Di Lombok

“Penyesuaian besaran MDR untuk pelaku usaha mikro dikenakan 0 persen untuk nominal transaksi sampai dengan Rp 100 ribu dan 0,3 persen untuk nominal transaksi di atas Rp 100 ribu,” kata Dicky.

Dicky bilang, MDR QRIS ini dilaunching pada 1 Juli 2023 dan ditargetkan dapat diimplementasi secara menyeluruh selambatnya 30 November 2023 sesuai kesiapan sistem industri. 

Baca juga : Cuaca Besok DKI Jakarta, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Untuk Jaktim Dan Jakut

Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta Arlyana Abubakar mengatakan, dalam rangka merespon besarnya potensi ekonomi digital Indonesia, BI DKI Jakarta bersama dengan seluruh unsur pentahelix di Jakarta turut mendukung implementasi BSPI 2025. 

Diungkap Arlyana, pengguna dan transaksi QRIS di Jakarta tumbuh signifikan sejalan dengan perubahan perilaku masyarakat untuk bertransaksi secara digital dan terselenggaranya secara masif event-event di Ibu Kota. Pada Juni 2023, total pengguna QRIS mencapai lebih dari 5,1 juta atau meningkat 21 persen secara year on year (YoY). “Dari sisi jumlah merchant, saat ini telah terdapat 4,7 juta merchant QRIS di DKI Jakarta,” ujarnya.

Baca juga : Ganjar Tipikal Pemimpin Responsif Dan Kolaboratif

Adapun kontribusi QRIS berdasarkan wilayah, yakni, Jakarta Selatan 2.127.700 (45 persen), Jakarta Timur 838.569  (18 persen), Jakarta Pusat 741.719 (16 persen), Jakarta Barat 607.689 (13 persen) dan Kepulauan Seribu 2.759 (0,1 persen).

Pemerinta Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur mendukung dan mengapresiasi kegiatan “Nyook Pake QRIS dan Diseminasi Digital Payment & Kartu Kredit Indonesia”. Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah mengatakan, penggunaan QRIS menjadi trend positif untuk pelaku UMKM dan pengguna di wilayah Jakarta Timur. “Pada Program Jakpreneur, melalui kegiatan bazar UMKM & festival di wilayah Jakarta Timur, QRIS digunakan sebagai kanal pembayaran,” kata Iin. 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.