Dark/Light Mode

Airlangga: Menteri Bukan Diincar, Itu Penugasan Presiden

Sabtu, 10 Agustus 2019 17:25 WIB
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menegaskan, partai beringin tidak meminta-minta kursi menteri kepada Presiden Joko Widodo alias Jokowi. "Tidak minta berapa-berapa, karena ini bukan persoalan berapa, tapi sesuai kompetensi dan kebutuhan dari pemerintah," ujar Airlangga usai menghadiri Kongres ke-5 Diaspora Indonesia, Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Sabtu (10/8).

"Kami tidak minta kursi tertentu. Tergantung kebutuhan saja," imbuh Menteri Perindustrian ini.

Baca juga : Airlangga Sukses Kembalikan Kekuatan Politik GolkarĀ 

Golkar, lanjut Airlangga, hanya menyiapkan kader di masing-masing bidang, yang bisa sesuai dengan program pemerintah sampai 2024 nanti. Apa posisi menteri yang diincar Golkar?

Airlangga menggeleng. "Menteri bukan diincar, itu penugasan dari presiden," tegasnya.

Baca juga : Kinerja Menkumham Dinilai Kurang Greget

Soal PDIP yang minta banyak kursi menteri ke Presiden Jokowi, Airlangga menjawab diplomatis: itu merupakan hak prerogatif presiden. "Dikembalikan ke Pak Presiden," tukasnya.

Sementara soal pimpinan parlemen, Airlangga memastikan Ketua DPR akan dijabat kader PDIP sebagai pemenang Pemilu. Golkar, jadi wakil ketua. Itu sesuai dengan UU MD3. "MD3 direvisi pasca saya memegang Ketum Golkar," tuturnya. Bagaimana dengan kursi Ketua MPR? "Itu paket yang diusung partai-partai," jawab Airlangga. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.