Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pemerintah Tunda Kucurin PMN
Waskita Karya Lebih Selektif Pilih Proyek
Minggu, 13 Agustus 2023 07:25 WIB
Sebelumnya
“Kami melakukan penerapan BIM di setiap proyek dan mampu bekerja dengan sangat efisien, sehingga pekerjaan proyek bisa selesai lebih cepat,” jelasnya.
Sebagai informasi, Pemerintah menunda mengucurkan dana PMN 2022 sebesar Rp 3 triliun karena Waskita sedang dalam proses review Master Restructuring Agreement (MRA).
Mursyid mengakui, pembatalan PMN tentu berdampak pada rencana kerja perseroan. Namun Waskita berkomitmen untuk tetap menyelesaikan berbagai proyek yang masih dikerjakan dengan mencari sumber pendanaan alternatif lainnya.
Baca juga : Dibekali Warna Baru, Honda Genio Tampil Lebih Stylish
“Kami akan berkoordinasi dengan para stakeholder dalam mencari sumber pendanaan alternatif penyelesaian proyek, sehingga target-target kinerja yang ditentukan dapat tercapai” ujar Mursyid.
Mursyid berkeyakinan, Pemerintah akan tetap membantu dalam rangka percepatan penyelesaian PSN.
Terutama untuk ruas tol Bogor-Ciawi-Sukabumi dan Kayu Agung-Kapal Betung melalui PMN yang saat ini masih dalam kajian. Di samping itu, pihaknya akan mencari formula yang paling pas untuk kondisi emiten saham berkode WSKT saat ini.
Baca juga : Prudential Syariah Luncurkan PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah
Selain itu, perbaikan lainnya yang dilakukan yaitu implementasi penerapan SNI ISO 37001:2016 tentang Sistem Manajemen Anti Penyuapan, mewujudkan Waskita Karya yang patuh terhadap norma dan peraturan perundangan yang berlaku, bersih dan berintegritas, serta mendukung upaya pencegahan korupsi.
Dan yang tidak kalah pentingnya, tegas Mursyid, perseroan selalu berupaya meningkatkan dan memperbaiki setiap proses bisnis agar sejalan dengan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG).
"Serta menjalankan prinsip Zero Tolerance terhadap pelanggaran peraturan perundangan yang berkaitan dengan tindak pidana korupsi,” ujarnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya