Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Pemerintah Tunda Kucurin PMN
Waskita Karya Lebih Selektif Pilih Proyek
Minggu, 13 Agustus 2023 07:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - PT Waskita Karya (Persero) Tbk memastikan upaya perbaikan kinerja secara komperhensif tetap berjalan meskipun belum mendapatkan Penyertaan Modal Negara (PMN) dari Pemerintah.
Direktur Utama Waskita Karya Mursyid Suyadi mengungkapkan, perseroan lebih selektif dalam memilih proyek, terutama dalam hal kepastian pembayaran. Pihaknya harus mendapatkan uang muka, monthly payment dan sudah melalui kajian Komite Manajemen Resiko Konstruksi, dalam menerima proyek. Dengan begini, harapannya proyek-proyek yang dikerjakan Waskita berjalan dengan lancar dan tepat waktu.
“Kepastian itu dapat memberikan dampak positif bagi kinerja perusahaan,” kata Mursyid di Jakarta, kemarin.
Baca juga : Dibekali Warna Baru, Honda Genio Tampil Lebih Stylish
Selain itu, pihaknya menjalankan konsep lean dan digitalisasi dalam menjalankan bisnis agar efektif dan efisien sehingga dapat mengurangi biaya-biaya yang tidak diperlukan.
Perseroan akan melakukan sentralisasi procurement, engineering dan penerapan lean construction pada proyek-proyek yang sedang berjalan, dengan melakukan efisiensi beban biaya operasional serta reorganisasi sebagai konsep lean office.
“Hal ini dilakukan agar proses bisnis menjadi lebih efisien dan agile,” kata Mursyid.
Baca juga : Prudential Syariah Luncurkan PRUPrime Healthcare Plus Pro Syariah
Menurut dia, hal tersebut telah sesuai dengan Program Transformasi Waskita dengan mengusung tiga pilar, yaitu Portfolio & Innovation, Lean dan Digitalisasi.
Mursyid menegaskan, digitalisasi sangat penting dilakukan sebagai bentuk peningkatan implementasi tata kelola perusahaan yang baik, terutama dalam hal transparansi.
Penerapan digitalisasi yang dimaksud meliputi implementasi SAP (System Analysis and Product in Data Processing), ERP (Enterprise Resource Planning) dan BIM (Building Information Modeling).
Baca juga : Pertamina Luncurin 9 Inovasi Pengolah Minyak Jadi Produk Petrokimia
Penerapan digitalisasi SAP dan ERP, tujuannya agar semua beban biaya bisa lebih terkontrol dan transparan. Karena sistem yang terintegrasi secara real time.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya