Dark/Light Mode

Torehkan Kinerja Positif, ABM Investama Masuk 100 Perusahaan Besar Versi Fortune

Selasa, 15 Agustus 2023 15:54 WIB
Kinerja ABM Investama di semester I 2023 terus meningkat. (Foto: Dok. ABM Investama)
Kinerja ABM Investama di semester I 2023 terus meningkat. (Foto: Dok. ABM Investama)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kinerja PT ABM Investama (ABM Investama) Tbk terus meningkat hingga di penghujung semester-I 2023.

Pada enam bulan pertama tahun ini, perusahaan berhasil mencatatkan pendapatan senilai 763,18 juta dolar AS atau naik 17,01 persen dibandingkan pada periode yang sama tahun lalu.

Begitu pula dengan laba bersih perusahaan yang mengalami kenaikan 97,43 persen yang nilainya menjadi 188,52 juta dolar AS pada semester-I 2023.

Dalam mendukung kegiatan operasional, perusahaan yang berkode saham ABMM ini tercatat telah melakukan belanja modal sekitar 190 juta dolar AS pada semester-I 2023.

Perusahaan juga berhasil mengalirkan 100 juta dolar AS untuk investasi alat baru dalam rangka pertumbuhan bisnis.

Baca juga : Gardu Ganjar Gelar Fun Match Mini Soccer Bareng Milenial 

Selain itu, perusahaan turut aktif menggencarkan program Environmental, Social and Governance (ESG) dalam menciptakan energi ramah lingkungan dan pemberdayaan masyarakat.

Atas kepiawaian perusahaan dalam menjalankan bisnis dan berkomitmen membantu pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission (NZE), ABM berhasil masuk ke dalam jajaran 100 perusahaan besar versi Fortune.

“ABM Investama sebagai perusahaan energi yang masuk ke dalam 100 perusahaan besar versi Fortune tentunya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak," ujar Direktur Utama ABM Investama Andi Djajanegara, Selasa (15/8).

Andi menambahkan, capaian yang diraih saat ini menjadi bukti dan motivasi kami untuk terus mengembangkan bisnis, sehingga manfaatnya nyata dan bisa dirasakan oleh seluruh pihak.

Dalam seleksinya, salah satu syarat yang menjadi penilaian Fortune, yakni 100 perusahaan terbesar versi Fortune harus mengantongi pendapatan minimal Rp 10 triliun sampai dengan akhir tahun lalu.

Baca juga : KPK Bidik Perusahaan Yang Memberikan Suap

Penilaian itu merujuk pada laporan keuangan 2022, sehingga Fortune mengkurasi laporan keuangan tahun lalu dari berbagai perusahaan terbuka maupun tertutup.

Dengan begitu, jika diakumulasi total pendapatan 100 perusahaan tersebut berjumlah Rp 5.632 triliun.

Tak hanya itu, perusahaan yang masuk ke dalam list Fortune tersebut 28,75 persen telah berkontribusi terhadap perekonomian Indonesia dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya berjumlah 25,81 persen.

Lebih lanjut Andi mengatakan, masuknya ABM ke dalam list perusahaan besar versi Fortune menjadi bukti bahwa perusahaan energi mampu bersaing, menciptakan lapangan kerja.

"ABM terus berkomitmen melanjutkan ambisinya untuk menjadi perusahaan energi terkemuka dalam memenuhi permintaan pasar domestik dan internasional," ujar Andi.

Baca juga : Dinas Perpustakaan DKI Gelar Pameran Koleksi Arsip Di Stasiun MRT Bundaran HI

Ia berharap, ke depannya ABM dapat menarik investasi asing untuk menamakan modal di Indonesia.

“Dengan masuknya ABM ke dalam 100 perusahaan besar versi Fortune, kami akan terus meningkatkan kinerja perusahaan dan memberikan manfaat bagi para pemangku kepentingan perusahaan” pungkas Andi.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.