WSBP Genjot Proyek IKN

 Sebelumnya 
Targetnya, sambung Fandy, WSBP akan mengincar proyek-proyek lainnya di IKN. Antara lain, pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan. Seperti jalan akses tambang, proyek jalan akses IKN dan proyek jalan preservasi dan pembangunan gedung pendidikan dan hunian.

Fandy menegaskan, pihaknya meyakini IKN adalah peluang yang sangat bagus untuk me­nyerap kebutuhan yang men­jadi core business perusahaan. Hal itu menunjang terwujudnya bisnis WSBP yang berkelanjutan.

Terkait perusahaan yang saat ini masih dibayangi oleh utang pada penuntasan di beberapa proyek yang digarap, Fandy mengatakan, WSBP baru saja menyelesaikan restrukturisasi keuangan. Dengan begitu, ada tantangan tersendiri bagi WSBP, yaitu terkait akses pendanaan akan lebih terbatas.

Baca juga : Pertamina Dorong Kolaborasi Pengelolaan Sampah Di Bantar Gebang

Kendati begitu, dia bersyu­kur, para supplier, vendor, sub kontraktor bersedia mendukung keberhasilan restrukturisasi ke­uangan WSBP.

“Kami juga mendapat dukung­an pasokan bahan baku untuk produksi sangat baik,” katanya.

Fandy mengakui, dengan adanya mega proyek IKN, WSBP beru­paya menjaga kinerja keuangan tidak terganggu, sekaligus tetap menggarap pengerjaan proyek.

Baca juga : Deklarasikan Dukungan, GMPP Jadi Poros Kekuatan Baru Pendukung Prabowo

Untuk itu, WSBP sedang men­jajaki skema kerja sama operasi dengan supplier partner perusaha­an, sehingga ada sharing pendapat­an dan financing untuk produksi.

Ke depan, WSBP dan para rekanan akan terus mendorong skema kerja sama yang baik dengan seluruh vendor. Khusus­nya dengan proyek-proyek yang memiliki pendanaan keuangan yang sehat.

Menanggapi ini, Deputy Di­rector dari Institute For De­velopment of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto mengatakan, upaya BUMN Karya menggarap proyek IKN merupakan salah satu dukungan Pemerintah yang bisa mendorong kinerja keuangan perusahaan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.