Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Restrukturisasi Utang Patut Didukung
BUMN Karya Punya Prospek Bangkit Lagi
Sabtu, 8 Juli 2023 07:30 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Langkah PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) melakukan restrukturisasi utang dinilai sebagai pilihan tepat. Sebab, sektor usaha konstruksi masih memiliki prospek untuk bangkit lagi.
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir bertekad akan terus berupaya menyelamatkan BUMN Karya. Salah satunya, dengan mendukung penuh langkah restrukturisasi sebagai solusi masalah keuangan perusahaan.
Anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, yakni PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) sedang merestrukturisasi utang kepada debitur, lewat aksi korporasi konversi utang menjadi ekuitas. Dan konversi utang menjadi Obligasi Wajib Konversi (OWK), melalui proses Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD atau Private Placement).
Baca juga : Gardu Ganjar Banten Dukung Festival Perahu Naga Peh Cun Di Tangerang
Pengamat BUMNdari Universitas Indonesia (UI) Toto Pranoto menilai, upaya restrukturisasi utang yang dilakukan manajemen WSBP merupakan itikad baik, sekaligus opsi terbaik, dibandingkan opsi pailit yang justru merugikan semua pihak.
“Dengan restrukturisasi utang, WSBP bisa memperoleh keleluasaan untuk membangkitkan kinerja menjadi lebih baik ke depannya,” harap Toto kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Melalui restrukturisasi, lanjutnya, segala kewajiban kepada kreditur bisa diselesaikan. Termasuk kepada investor retail mereka. Menurut Toto, langkah pailit bisa merugikan banyak kreditur dan investor karena sebagian besar kewajiban WSBP bakalan tidak terbayarkan.
Baca juga : BPOM Setujui Abemaciclib, Pasien Kanker Payudara Punya Harapan Baru
“Ada harapan saat pemulihan ekonomi berjalan lebih cepat, pembangunan infrastruktur mulai marak, maka bisnis konstruksi akan hidup lagi. Artinya napas kehidupan WSBP bisa bergerak kencang kembali,” sambungnya.
Lebih jauh, ia menilai, kemampuan BUMN Karya cukup mumpuni dalam menggarap proyek pembangunan sarana dan infrastruktur di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, meski perlu memperbaiki manajemen proyek.
Misalnya sang induk WSBP, Waskita Karya, yang secara teknis memiliki kemampuan untuk membangun sarana dan infrastruktur, termasuk di IKN. Jam terbang dan pengalaman perusahaan ini di bidang pengerjaan project semacam itu sudah cukup tinggi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya