Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Kolaborasi Dengan Semua BUMN Karya
WSBP Genjot Proyek IKN
Minggu, 20 Agustus 2023 07:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menjadi salah satu proyek yang bakal mendorong kinerja keuangan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya menjadi lebih baik.
BUMN Karya tercatat telah mengantongi sejumlah proyek di IKN, yang totalnya mencapai Rp 48 triliun.
Salah satunya, anak usaha PT Waskita Karya (Persero) Tbk, PT Waskita Beton Precast Tbk atau WSBP, yang telah memulai supply produk perdananya untuk proyek di IKN sejak akhir Januari 2023. Nilai kontrak yang diperoleh sebesar Rp 230 miliar.
Baca juga : Pertamina Dorong Kolaborasi Pengelolaan Sampah Di Bantar Gebang
Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan, penyelesaian progres proyek terus dikejar. Mengingat rencana pelaksanaan upacara HUT RI pada 17 Agustus 2024 akan dilakukan di IKN yang terletak di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Kami memberi dukungan besar bagi mega proyek ini selesai sesuai target. Tentunya dengan sumber daya berkualitas,” kata Fandy kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Fandy menyebut, saat ini progres pembangunan IKN sesuai target. Baik itu pembangunan gedung untuk kantor kementerian, jalan tol, hingga sarana pendukung. Seperti saluran air dan gorong-gorong, IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah) dan lain-lain.
Baca juga : Deklarasikan Dukungan, GMPP Jadi Poros Kekuatan Baru Pendukung Prabowo
WSBP juga telah melakukan koordinasi guna mendukung penyelesaian proyek tersebut, baik dengan Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat), Pemerintah Provinsi, Kepolisian dan Otorita IKN.
“Kami juga kolaborasi dengan semua BUMN Karya untuk seluruh proyek di kawasan IKN,” ujarnya.
Bukan cuma itu, saat ini pihaknya tengah melakukan kajian peluang mendirikan temporary plant dan telah melakukan kerja sama dengan supplier lokal di Palu. Ini dilakukan untuk memastikan pasokan bahan baku proyek IKN.
Baca juga : Kolaborasi Dengan BKPM, Bank Mandiri Genjot Investasi Indonesia
“Strategi ini dilakukan sebagai upaya dukungan penyelesaian IKN, dan peningkatan penggunaan kandungan dalam negeri,” kata Fandy.
Dia memastikan, dalam tiap proyek, WSBP berkomitmen menerapkan tata Kelola perusahaan yang baik, prosedur QHSE (Quality, Health, Safety and Environment) yang sesuai. Dan memperhatikan kondisi sosial dan lingkungan di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya