Menteri Zulhas Lobi India Buka Keran Ekspor Beras

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Perdagangan (Kemendag) melobi eksportir India untuk mendorong Pemerintah mereka melakukan relaksasi kebijakan larangan ekspor beras non basmati ke Indonesia.

Permintaan itu disampai­kan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag) Zulki­fli Hasan (Zulhas) saat bertemu pengusaha eksportir beras India atau The Rice Exporters Asso­ciation CG (TREACG) di sela-sela Pertemuan Perdagangan dan Investasi G20 (Trade And Investment Ministers’ Meeting/TIMM) di Jaipur, India, pada 24—25 Agustus 2023.

Baca juga : Istri Dan Anak Eks Sekretaris MA Hasbi Hasan Tolak Bersaksi

Zulhas berharap, TREACG berdiskusi lebih intensif dengan Pemerintah India terkait kebi­jakan larangan ekspor beras non basmati.

“Saya berpandangan kebi­jakan tersebut tidak sesuai dengan komitmen India sebagai salah satu sumber utama ketahanan pangan dunia, khususnya beras,” kata Zulhas di Jakarta, kemarin.

Baca juga : Mendag Zulhas Minta Inggris Tak Hambat Ekspor Dari Indonesia

Selain itu, Zulhas mendorong TREACG untuk meningkatkan kerja sama pangan dengan Indo­nesia melalui Perum Bulog secara B to B (business to business).

“Saya mendorong TREACG agar terus berkoordinasi dengan pelaku usaha beras di Indone­sia,” imbuhnya.

Baca juga : Bulog Kebut Impor Beras

Untuk diketahui, India telah menutup keran ekspor beras non basmati sejak 20 Juli 2023 sebagai upaya mengamankan pasokan beras dalam negeri mereka akibat cuaca buruk yang melanda negara tersebut.

Dalam rangkaian TIMM, Zulhas juga mengunjungi Agri­cultural Products and Livestock Market Committee (APMC) Market di Navi, Mumbai, In­dia. Kunjungan tersebut untuk memperkuat hubungan dagang dengan India, terutama pada sektor rempah.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.