Dark/Light Mode

Antisipasi Kejahatan Digital Bagi Anak Disabilitas, Diperlukan Peran Orangtua

Rabu, 9 Agustus 2023 17:58 WIB
peran penting dari orangtua dalam mengawasi dan mendampingi anak-anak mereka dalam mengeksplor dunia digital. (Foto: Istimewa)
peran penting dari orangtua dalam mengawasi dan mendampingi anak-anak mereka dalam mengeksplor dunia digital. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Perkembangan teknologi digital tak luput dengan kehadiran kejahatan digital di dalamnya, ini menjadi sebuah tantangan bagi anak-anak khususnya disabilitas intelektual.

Oleh karena itu, diperlukan peran penting dari orangtua dalam mengawasi dan mendampingi anak-anak mereka dalam mengeksplor dunia digital.

“Tugas kita sebagai orang tua dan caregiver di sini tidak hanya mengenalkan ruang digital kepada anak kita, tetapi juga bisa mengeluarkan ide-ide kreatif," ujar Kepala Sekolah SLB 1 Negeri Makassar, Andi Hamjan di acara Literasi Digital Inklusi untuk Disabilitas di Aula SLB Negeri 1 Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (6/8).

Menurut Andi, lewat teknologi mereka bisa menggunakan teknologi digital dengan positif dan dapat terhindar dari kejahatan digital.

Baca juga : OJK Tetapkan Arah Kebijakan Jaga Stabilitas Sektor Keuangan

Andi menjelaskan bahwa tanpa pendampingan yang ketat dari orang tua tentang bagaimana mengakses informasi yang ada di ruang digital, anak-anak disabilitas tidak akan mengerti sisi positif dan negatif dari teknologi digital.

Sementara itu, Co-Founder Paebrik Soeara Rakjat, Rizky Ardi Nugroho menerangkan, orangtua harus mengantisipasi tindak kejahatan digital yang berpotensi menyerang anak-anak disabilitas dalam penggunaan teknologi digital.

“Ini tentang bagaimana kita melindungi aset-aset digital kita, bagaimana sih anak-anak kita bisa meningkatkan keamanan digital mereka,” ujarnya Rizky dalam keterangannya, Rabu (9/8).

Untuk bisa meningkatkan keamanan digital tersebut, Rizky menyarankan kepada para orang tua dari anak-anak disabilitas untuk bisa mengamankan perangkat dan identitas digital, mewaspadai modus penipuan digital, dan memahami rekam jejak digital mereka.

Baca juga : Dukung Indonesia Maju, IGCN Dorong Anak Muda Akselerasikan Pembangunan Berkelanjutan

Psikolog dari Bermakna Psychological Center, Ananda Zhafira menjelaskan ada beberapa hal yang menjadi resiko bagi anak-anak disabilitas saat berada di ruang digital.

Zhafira menjelaskan, orangtua harus meningkatkan kesadaran diri maupun anaknya untuk bisa menghindari resiko dari dampak negatif dalam privasi data pribadi di dunia digital.

“Ajarkan anak-anak tentang pentingnya menjaga keamanan dan privasi digital, kita juga bisa mengawasi secara terus-menerus dan mendampingi anak saat sedang menggunakan teknologi digital,” ujarnya.

Kegiatan Literasi Digital Inklusi Disabilitas di Makassar merupakan salah satu rangkaian kegiatan Indonesia Makin Cakap Digital (IMCD) 2023.

Baca juga : PSI Beri Fasilitas CCTV Dan HT Untuk Warga Tangsel

Acara dihadiri oleh 100 peserta yang terdiri dari orang tua atau keluarga dan siswa-siswi SLB Negeri 1 Makassar.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.