ASEAN-Uni Eropa Impikan Perguruan Tinggi Tangguh Dan Berkelanjutan

 Sebelumnya 
Wakil Tetap Republik Filipina untuk ASEAN sekaligus Koordinator Negara untuk Hubungan Dialog ASEAN-Uni Eropa, Hjayceelyn Mancenido Quintana menekankan, AEHEF akan berkontribusi pada upaya ASEAN untuk mempromosikan akses terhadap pendidikan tinggi.

"Program unggulan Uni Eropa lainnya, Dukungan Uni Eropa untuk Pendidikan Tinggi di Kawasan ASEAN (EU SHARE) dan ERASMUS Plus, juga menawarkan peluang berharga bagi mahasiswa ASEAN dan Uni Eropa untuk mengeksplorasi pilihan pendidikan tinggi di Asia Tenggara dan Eropa," ungkap Mancenido.

Mancenido menambahkan, pihaknya mendorong para siswa dan generasi muda di ruang virtual untuk mencari peluang pembelajaran dan pelatihan baik di ASEAN atau di negara-negara anggota Uni Eropa.

Sementara, Duta Besar Uni Eropa untuk ASEAN Sujiro Seam menambahkan, pendidikan tinggi dan mahasiswa selalu menjadi elemen penting dalam hubungan Uni Eropa dengan ASEAN.

Baca juga : Pemerintah Jaga Pertumbuhan Ekonomi Tetap Tinggi, Inklusif Dan Berkualitas

Mobilitas mahasiswa pendidikan tinggi dipandang memainkan peran penting di masa depan kedua wilayah. Tujuannya untuk memperkuat konektivitas antar-masyarakat di kedua wilayah.

"Sejalan dengan strategi 'gerbang global' Uni Eropa yang mendukung investasi dan hubungan di seluruh dunia, Uni Eropa juga akan memfasilitasi mobilitas siswa, staf, guru, dan peserta pelatihan, dengan dukungan dari program Erasmus+," ujar Dubes Seam.

Dubes Seam menambahkan, pameran pendidikan tinggi virtual ini memungkinkan penyebaran informasi tentang peluang studi di Uni Eropa dan ASEAN kepada lebih banyak mahasiswa dan akademisi dari seluruh Uni Eropa dan ASEAN.

Adapun peserta pameran AEHEF 2023 terdiri dari 65 institusi pendidikan tinggi dari Eropa dan 15 institusi dari ASEAN.

Baca juga : Amerika: Pembuangan Limbah Nuklir Jepang Aman Dan Transparan

Lebih dari 3.000 peserta akan mendapatkan informasi langsung tentang berbagai program akademik dan beasiswa, serta petunjuk agar dapat diterima di universitas melalui 14 sesi diskusi online.

Selanjutnya, para peserta akan dapat berinteraksi dengan peserta pameran melalui 'live chat' pameran virtual.

Sebagai informasi, Uni Eropa adalah kesatuan ekonomi dan politik dari 27 negara anggota dengan populasi 447 juta jiwa.

Bersama-sama, Uni Eropa telah membangun zona stabilitas, demokrasi, dan pembangunan berkelanjutan dengan tetap menjaga keragaman budaya, toleransi, dan kebebasan individu.

Baca juga : Pemprov Malut Gandeng Perusahaan Kelola Pertambangan Berkelanjutan

Pada tahun 2012, Uni Eropa dianugerahi hadiah nobel perdamaian atas upayanya memajukan tujuan perdamaian, rekonsiliasi, demokrasi, dan hak asasi manusia di Eropa.

Uni Eropa adalah blok perdagangan terbesar di dunia, dan salah satu sumber dan tujuan investasi asing langsung terbesar di dunia.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.